Sambut Ramadan 2023, Inilah Isi Surat Edaran Dewan Masjid Indonesia Menjelang Bulan Puasa

Rabu, 01 Maret 2023 | 13:03
dok.Tribunnews

Puasa Ramadan

GridStar.ID-Kurang lebih sebulan lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan 1444 hijriah/2023 masehi.

Jelang Ramadan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menyampaikan beberapa hal melalui surat edaran nomor 030.D/III/SE/PP-DMI/II/2023 tanggal 5 Februari 2023 atau 14 Rajab 1444 H.

Surat ini juga ditandatangani Imam Addaquruni sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia.

Berikut 5 poin seruannya:

1. Agar para DKM/Ta’mir masjid melaksanakan bersih-bersih masjid bersama para jamaah dan mengkondisikan suasana datangnya bulan Mulia Ramadhan dengan Khidmat, semaraknya ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insyaniyah basyaniah.

2. Agar masjid, mushalla, langar, dan surau disemarakkan dan dimakmurkan dengan menyiapkan program tausyiah Islamiyah yang menyejukkan, memupuk persatuan dan kesatuan umat dan bangsa sejalan dengan nama fungsional masjid sebagai jami’ yang berarti menyatukan atau yang mempersatukan umat dan bangsa.

3. Agar penggunaan Loud Speaker masjid dengan pengaturan suara keluar tidak berlebihan, baik volume, tempo, dan intensitasnya, yaitu lima menit sebelum adzan dzuhur, ashar, maghrib, isya dan sepuluh menit sebelum adzan shubuh, sedangkan kegiatan lain menggunakan sound sytem dalam.

Sesuai surat edaran (SE) Menag Nomor 05 Tahun 2022 yang telah disepakati oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini karena mengingat intensitas suara loud speaker masjid, mushalla, langar, dan surau di Bulan Ramadhan ini akan meningkat lebih dari biasanya, sedangkan mobilitas kehidupan masyarakat tetap menuntut kebugaran dan tempo istirahat yang cukup.

Baca Juga: Sambut Ramadan 2023, Ustaz Abdul Somad Anjurkan 5 Amalan Sambut Bulan Puasa, Salah Satunya Mandi Taubat

4. Karena pada Ramadhan ini masyarakat dan bangsa ini sudah mulai memasuki suasana demam politik menuju pemilu 2024, maka agar gema Ramadhan dimaksimalkan untuk membangun kedamaian dan ketaqwaan sehingga semua masjid, mushalla, langar, dan surau agar disterilkan dari tarik menarik kepentingan politik dan politik kepentingan yang justru akan berpotensi memecah persatuan dan keutuhan umat dan bangsa.

5. Agar DKM/Ta’mir masjid tetap menyampaikan pesan kuat agar seluruh jamaah tetap memperhatikan pola sehat dalam aktivitas di masjid dan Mushalla.

(*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari