GridStar.ID - Pemerintah menggelontorkan sejumlah besar dana untuk KUR 2023 atau kredit usaha rakyat.
Guna mendorong perekonomian pasca covid-19, bank-bank yang bekerja sama bisa menyalurkan KUR kepada UMKM dan pelaku usaha dengan kredit bersubsidi dan bunga rendah.
Namun, salah satu syarat pengajuan KUR 2023 disebutkan mendaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Selain jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, apa lagi ya syarat dan dokumen KUR dari bank BTN?
KUR Bank BTN diketahui bisa membiayai KUR dengan plafond hingga Rp500 juta dan jangka waktu 5 tahun.
Suku bunga yang dikenakan adalah 6% efektif per tahun.
Biaya provisi Rp 0 rupiah namun dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 250 ribu.
Syarat dan Ketentuan KUR Bank BTN:
- Tidak sedang menikmati kredit produktif dan kredit program diluar KUR di Bank atau Bank lain
- Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah
- Dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermoto/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar
- Diwajibkan untuk melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Baca Juga: Simak Cara Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan untuk Pengemudi Ojek Online
- NPWP (untuk KUR Kecil)
- Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
- Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun
Dokumen KUR Bank BTN:
- KTP pemohon suami/istri, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah/Cerai
- Akte pendirian perusahaan s.d. akta perubahan terakhir
- Surat keterangan penghasilan yang diserahkan kelurahan setempat
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Perijinan usaha
- Legalitas tempat usaha
- Copy rekening koran/tabungan
- Legalitas agunan (untuk KUR Kecil). (*)