Jumlah PBI JK Melonjak, Sri Mulyani Ketar-Ketir BPJS Kesehatan Bakal Bebani APBN, Kok Bisa?

Minggu, 26 Februari 2023 | 10:33
Kompas.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

GridStar.ID - Menteri Kesehatan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan terdapat lonjakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Lonjakan kepesertaan ini menjadi perhatian lebih dikarenakan iuran yang dibayar oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Mulyani menambahkan, peserta aktif BPJS terbesar berasal dari segmen PBI yang dibiayai oleh APBN/APBD mencapai 96 juta jiwa.

Pada Januari 2023 belanja pemerintah untuk kebutuhan kesehatan masyarakat sudah tersalurkan sebesar Rp 5,3 triliun, atau naik 12% jika dibandingkan dengan realiasi belanja kesehatan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 4,8 triliun.

Dengan rincian belanja kesehatan paling besar dari belanja Kementrian/Lembaga (K/L) tercatat sebesar Rp 4,7 triliun.

Sedangkan untuk belanja non K/L sebesar Rp 870 miliar yang diperuntukkan untuk jaminan kesehatan PNS, TNI, dan Polri.

“Melalui bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seluruh keluarga miskin bisa mendapat kartu BPJS Kesehatan yang diakses oleh 96,7 juta individu.

Juga diperuntukkan pelayanan kesehatan RS TNI dan Polri,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (22/2).

Setiap tahunnya peserta JKN selalu mengalami peningkatan.

Tercatat sampai 2022, jumlah peserta JKN mencapai 248,77 juta jiwa dan jumlah peserta yang aktif sebanyak 204,37 jiwa.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, peserta JKN tahun 2022 melonjak 90,3%.

Pada tahun 2021, jumlah peserta JKN sebanyak 235,72 juta jiwa dan jumlah peserta aktif sebanyak 187 juta jiwa.

Baca Juga: Berhenti dari Pekerjaan? Begini Cara Menonaktifkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Lewat BPJAMSOSTEK Online

Sri Mulyani juga mengatakan, jika permasalahan yang dihadapi saat ini adalah jumlah peserta BPI BPJS Kesehatan yang ikut melonjak.

Bahkan lebih banyak jika dibandingkan peserta BPJS Kesehatan lainnya.

Bahkan jumlah kunjungan peserta PBI juga melebihi kunjungan peserta non PBI.

Dengan rincian untuk jumlah kunjungan peserta PBI pada tahun 2022 mencapai 236,9 juta, naik sangat signifikan dibanding tahun 2021 yang hanya 67,6 juta kunjungan.

Sementara pserta non PBI pada tahun 2022 sebesar 162,7 juta kunjungan, naik dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya 88,1 juta kunjungan.(*)

Baca Juga: BPJS Kesehatan Tanggung Balita 1 Tahun yang Obesitas 27 Kg, Dirujuk ke RSCM: Ada Faktor Genetik dan Penyakit Langka

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari