Gelontorkan Rp4,5 Triliun Tanggung 3 Juta Kasus Penyakit Kanker, Dirut BPJS Kesehatan: Kami Bersyukur Masih Sanggup Biayai

Senin, 20 Februari 2023 | 22:02
dok.Tribunnews

Direktur Utama BPJS Kesehatan

GridStar.ID - BPJS Kesehatan telah menanggung Rp4,5 triliun pembiayaan dari 3.147.895 kasus penyakit kanker pada 2022 lalu.

Penyakit katastropik menjadi penyakit yang membutuhkan biaya mahal termasuk kanker.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut jika penyakit kanker pembiayaannya semakin tinggi.

Pada program JKN 2014-2022, diketahui ada 24-26% pembiayaan yang digunakan untuk pelayanan 8 diagnosis berbiaya katastropik misalnya hepatitis, gagal ginjal, hemofilia, thalassemia, jantung, kanker, leukimia, dan stroke.

Ali Ghufron menyampaikan pada Minggu, (19/2/2023) bertepatan dalam Peringatan Hari Kanker Sedunia bahwa BPJS Kesehatan masih sanggup membiayai penyakit katastropik tersebut.

"Kami bersyukur bahwa program JKN masih sanggup membiayai penyakit-penyakit katastropik ini.

Kita pun harus berupaya memperbaiki area yang perlu mendapat perhatian, misalnya upaya pencegahan, ataupun kasus-kasus yang bersifat restriksi, hal tersebut dapat kita bahas lebih lanjut dalam upaya peningkatan mutu layanan," imbuhnya.

BPJS Kesehatan dikeahui menjamin layanan penyakit katastropik sejak deteksi.

Sebanyak 15 juta peserta menjalani skrining riwayat kesehatan pada 2022.

BPJS Kesehatan juga menjamin layanan skrining kanker serviks melalui IVA, papsmear, dan krioterapi melalui Fakses Tingkat Pertama.

Pasien dapat mendatangi Faskes Tingkat Pertama untuk melakukan skrining gratis dengan BPJS Kesehatan.

Dokter akan mendiagnosis dan meresepkan obat jika perlu.

Atau jika dokter memberikan rujukan ke Faskes Tingkat Lanjut, maka pasien bisa menuju ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. (*)

Baca Juga: BPJS Checking, Syarat Penting Minta Rujukan dari Puskesmas ke RS

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya