GridStar.ID-Tinggal hitungan hari menuju datangnya bulan suci Ramadan, membuat banyak orang menyiapkan diri masing-masing.
Tak terkecuali untuk para ibu menyesui yang memilih untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Meski dalam agama diperbolehkan untuk tidak puasa, namun ada juga sebagian Moms mencoba melaksanakannya.
Selama kondisi tubuh dan bayi dalam keadaan sehat dan dengan berpuasa tidak akan membahayakan keduanya.
Misalnya jika puasa menyebabkan penurunan berat badan atau mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Hal ini karena ASI akan melepaskan lemak dari tubuh untuk mengimbangi kekurangan lemak dalam makanan.
Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik pro dan kontra dari melanjutkan puasa sambil menyusui untuk memastikan kesehatan ibu dan anak.
Tips Puasa Saat Menyusui
Jika Moms ingin menyusui dan berpuasa bersama-sama, Moms harus mengingat beberapa hal seperti yang dilansir dari Mom Junction.
1. Diet Menyusui yang Baik
Pastikan ibu mendapatkan diet menyusui yang baik saat makan.
Jika menghilangkan beberapa jenis makanan tertentu, seperti daging, dari diet maka ganti dengan suplemen.
Makan makanan berserat tinggi, indeks glikemik rendah, seperti beras merah, untuk menjaga tingkat energi lebih lama di siang hari.
2. Minumlah Sebanyak Mungkin
Menyusui bisa membuat haus. Jadi, pastikan Moms mendapatkan cukup cairan.
Hal ini penting terutama selama bulan-bulan musim panas untuk menghindari dehidrasi.
Untuk itu, pastikan untuk minum cukup sebelum dan sesudah periode puasa.
Baca Juga: Sambut Ramadan 2023, Ketahuilah Sejuta Manfaat yang akan Didapatkan Selama Berpuasa Ramadan
3. Tunda Pekerjaan Berat
Puasa dapat menyebabkan Moms mudah lelah.
Jika bisa, cobalah untuk menunda tugas-tugas yang menghabiskan banyak energi untuk nanti.
4. Istirahat Sebanyak Mungkin
Ketika menyusui bisa menguras tenaga ibu.
Jika Moms berpuasa, lebih memungkinkan untuk merasa lebih dehidrasi.
Jadi, istirahatlah saat Moms bisa, sebanyak yang dibisa untuk menjaga energi tetap terjaga.
5. Awasi Si Kecil
Ada kemungkinan kecil bayi mendapatkan lebih sedikit ASI saat berpuasa.
Oleh karena itu penting untuk mengawasi keseharian Si Kecil.
Jika melihat mereka memiliki sedikit popok basah, kotoran berwarna kehijauan, penurunan berat badan, maka bicarakan dengan doker.
Jadi, haruskah berpuasa saat menyusui? Hal ini membutuhkan banyak pertimbangan.
Moms bisa mencoba untuk berpuasa jika anak sudah lebih besar dan sudah mulai makan makanan padat.
Puasa tidak akan berdampak besar. Tetapi jika bayi lebih muda dari enam bulan, maka sebaiknya bisa menghindari puasa.
Tidak ada penelitian yang cukup untuk menunjukkan bagaimana puasa dapat memengaruhi menyusui.
Namun penelitian yang dilakukan pada subjek menunjukkan bahwa ada perbedaan yang mencolok dalam hubungan menyusui saat puasa.
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat menyebabkan penyapihan dini dan penghentian menyusui secara tiba-tiba.
Tapi masalah ini muncul hanya setelah puasa yang lama. Namun puasa satu hari tidak berdampak pada ASI.
Kandungan lemak pada ASI tidak berubah saat berpuasa selama sehari. Nutrisi yang tidak memadai tidak mengubah komposisi ASI.
Itu dia Moms penjelasan mengenai tips berpuasa bagi ibu menyusui supaya tetap sehat.
(*)