GriStar.ID - Pemerintah mulai melakukan uji coba full cycle melalui program Subsidi Tepat untuk pembelian solar bersubsidi di beberapa daerah di Jawa Tengah dan DIY.
Uji coba ini mulai dilakukan mulai Kamis (26/01), konsumen harus menggunakan QR Code Subsidi tepat sebelum membeli solar.
Dengan diterapkannya program ini, diharapkan agar penyaluran biosolar menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan kuota harian.
Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Lalu berapa ketentuan kuota harian pembelian solar subsidi untuk setiap kendaraan menurut surat keputusan tersebut?
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini rinciannya:
- Maksimal 60 liter per hari untuk kendaraan pribadi roda empat
- Maksimal 80 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda empat Maksimal 200 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam
- atau lebih.
Bagaimana jika masyarakat belum terdaftar dalam Subsidi Tepat?
Bagi konsumen yang belum terdaftar di Subsidi Tepat, maka pembelian solar pun akan dibatasi.
Mereka hanya akan bisa membeli maksimal 20 liter per hari. (*)