GridStar.ID - Baru-baru ini viral kasus dugaan kecurangan dalam Rekrutmen Bersama BUMN.
Sebuah akun Twitter @hrdbacot mengunggah adanya kecurigaan kecurangan yang dilakukan oknum joki tes BUMN.
Oknum joki tes BUMN ini diduga berkedok bimbingan belajar.
Sontak, tweet tersebut ramai dan viral.
Menteri BUMN, Erick Thohir juga dicolek warganet yang menduga terjadi adanya kecurangan.
Utas Twitter viral ini mengungkap dugaan bukti kecurangan dalam grup bimbingan belajar ini.
Ada tangkapan layar grup WhatsApp yang berisi jawaban dari soal tes Bahasa Inggris.
Dalam bimbingan belajar ini, terbongkap sosok pemiliknya yang diduga Maulana Yusuf Hanafi, pegawai BUMN.
Memiliki bimbingan belajar EduCV, pegawai BUMN ini ramai diserang netizen usai profil LinkedInnya tersebar.
Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendalami permasalahan ini.
Dugaan kecurangan akan diusut dan diinvestigasi oleh pihaknya.
"Terima kasih infonya. Kami sedang investigasi juga mengenai hal ini. Saya juga prihatin," beber Lieke seperti dilansir dari Kompas.com.
Dirinya juga mengungkap pihaknya sudah berusaha maksimal mengantisipasi kecurangan dalam proses rekrutmen BUMN ini.
Diketahui, seleksi BUMN kini sudah sampai pada tahap tes online Bahasa Inggris. (*)
Baca Juga: Posisi dan Persyaratan Lowongan Kerja BUMN PT Pelni untuk Lulusan S1