GridStar.ID - Penyaluran KUR atau Kredit Usaha Rakyat 2023 semakin gencar digelontorkan pemerintah.
Ada dana Rp450 triliun untuk penyaluran subsidi kredit usaha rakyat tahun 2023.
Hal ini diungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini.
Program KUR ini bisa menjadi pilihan modal pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang akan mengembangkan usahanya.
Pemerintah memberikan program pembiayaan atau kredit bersubsidi dengan bunga rendah yang disalurkan melalui bank dalam bentuk dana modal kerja serta investasi.
KUR disalurkan pada pelaku UMKM individu atau badan usaha yang memiliki usaha produktif namun belum memiliki agunan tambahan.
Pada 2022, dana KUR dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional hanya Rp 373.17 triliun.
"KUR tahun depan kita naikan dari Rp 370 triliun menjadi Rp 450 triliun,” ujar Airlangga Hartarto saat Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2022, Jumat (2/12/2022).
Pemerintah akan kembali melanjutkan subsidi bunga KUR tahun depan.
Bagi pengguna kredit KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp10 juta bunganya hanya 3 persen.
Sedangkan KUR dengan pinjaman Rp 100 juta hingga Rp500 juta suku bunganya adalah 6 persen.
"Suku bunga untuk super mikro yang di bawah Rp 10 juta itu 3%, (dan pinjaman) Rp 10 juta - Rp 500 juta akan dapat bunga 6%,” jelasnya.
Namun, tahun depan pemerintah bakal mengurangi subsidi bunga KUR dan meningkatkan suku bunga acuan untuk pinjaman kedua dan ketiga. (*)
Baca Juga: Indonesia Masuki Masa Endemi Covid-19, Apa Bedanya dengan Pandemi?