Daftar Vaksin Covid-19 yang Aman untuk Anak Lengkap dengan Dosis dan Efek Sampingnya

Kamis, 12 Januari 2023 | 11:00
Kompas

Ilustrasi anak usia 6-11 tahu vaksin Covid-19.

GridStar.ID-Inilah daftar vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.

Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin virus corona (Covid-19) Comirnaty Children untuk anak usia 6 bulan-11 tahun.

Kepala BPOM, Penny K Lukito, mengatakan bahwa ada perbedaan formulasi dan kekuatan antara vaksin Comirnaty untuk anak-anak dengan remaja atau dewasa.

“Namun, Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga Vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas.” ungkap Penny pada Selasa (27/12/2022), dikutip dari laman POM.

Adapun merek vaksin yang mendapat izin penggunaan bagi anak usia 6 bulan hingga 11 tahun, yakni Corminaty Children (Pfizer) yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.

Pemberian dosis vaksin Corminaty Children ini dibagi menjadi kategori yakni bagi anak 6 bulan hingga 4 tahun, dan anak usia 5-11 tahun.

Dosis Pemberian Vaksin Anak

Anak Usia 6 Bulan hingga 4 Tahun

1. Dosis vaksinasi primer yakni 3mcg/0,2mL

2. Vaksin tersebut diberikan dalam 3 dosis pemberian:

- Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 3 minggu,

- Dosis ketiga diberikan 8 minggu setelah dosis kedua

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Anak Usia 6 Bulan-11 Tahun, Ada Efek Samping?

Anak Usia 5 hingga 11 Tahun

1. Dosis vaksinasi primer yakni 10mcg/0,2mL

2. Diberikan dalam 2 dosis pemberian, dengan rentang waktu 3 minggu antara dosis pertama dan kedua.

Efek Samping Vaksin Anak

Mengutip laman POM, berdasarkan hasil studi, Vaksin Comirnaty Children memiliki profil keamanan yang dapat ditoleransi.

Efek samping pada anak kelompok usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun secara umum dilaporkan dengan intensitas ringan hingga sedang, di antaranya:

- Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening

- Pembengkakan disertai kemerahan

Imbauan BPOM

BPOM mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkaan protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

BPOM juga meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dan hati-hati dalam mengonsumsi obat untuk menangani Covid-19.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh dengan promosi produk obat, obat tradisional, maupun suplemen kesehatan dengan klaim dapat mencegah atau mengobati Covid-19.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : KOMPAS.com

Baca Lainnya