Berbeda dari Sebelumnya, Simak Skema Pelatihan Kartu Prakerja di Tahun 2023

Sabtu, 07 Januari 2023 | 08:15
Tribunnews

Ilustrasi kartu prakerja

GridStar.ID - Program kartu prakerja akan kembali dilakukan di tahun 2023 ini.

Namun, di tahun ini ada perbedaan skema yang diterapkan dibandingkan tahun sebelumnya.

Perubahan skema ini telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022, yang peraturan pelaksanaanya tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.

Di tahun ini, program Kartu Prakerja akan mulai dibuka pada kuartal pertama, namun belum ditetapkan mengenai tanggal pasti pendaftaran kartu Prakerja.

Jika di tahun sebelumnya memiliki skema semi bantuan sosial, saat ini skema yang akan diterapkan adalah normal.

Karena perubahan skema tersebut, maka akan terdapat beberapa perubahan ketentuan program Kartu Prakerja di tahun ini.

Perubahan terjadi mulai dari sistem pelatihan, jam pelatihan hingga besaran insentif yang akan didapatkan.

Berikut ini beberapa perubahan yang akan terjadi pada prakerja di tahun 2023:

Pelatihan dilakukan secara luring, maupun daring, atau campuran (hybrid).

Pelatihan yang dilakukan secara campuran, akan dilakukan secara bertahap diterapkan di berbagai wilayah.

Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Disiapkan

Beberapa bidang akan melakukan pelatihan secara langsung seperti pelatihan pasar kerja, bidang pendidikan terkait bisnis, sektor manufaktur, hingga ekonomi kreatif.

Di tahun ini pelatihan kartu prakerja akan memiliki durasi minimal 15 jam.

Sebelumnya, pelatihan peserta kartu prakerja dilakukan minimal 6 jam.

Nilai bantuan yang akan diberikan pun berbeda daripada tahun yang sebelumnya.

Jika di tahun sebelumnya nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 3,5 juta, kini nilai bantuan akan diberikan sebesar Rp 4,2 juta per individu.

Biaya tersebut terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali, dan insentif survei Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.

Selain itu, jika sebelumnya penerima bansos lainnya tak bisa ikut dalam program Kartu Prakerja, maka di skema normal mereka bisa ikut mendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja.

Airlangga menegaskan, program Kartu Prakerja tahun ini dibuka untuk para penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya, seperti bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM). (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com