GridStar.ID - Kabar pemerintah akan menggelontorkan sejumlah dana insentif atau subsidi kendaraan listrik pada 2023 hingga kini masih dibahas.
Sebelumnya, muncul kabar rencana Menkeu Sri Mulyani memberikan insentif Rp80 juta untuk mobil listrik dan Rp8 juta untuk motor listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif juga berharap rencana ini bisa matang dibahas menjelang 2023.
Dirinya menambahkan ojol atau ojek online bisa masuk dalam prioritas penerima insentif motor listrik.
"Wah itu ojol penting kita prioritaskan," ujarnya dilansir dari TribunJateng, Jumat, (9/12/2022).
Di sisi lain, penggunaan motor listrik untuk operasional ojol ternyata disebut lebih menguntungkan.
Melansir dari Kompas.com, seorang ojol bernama Rinaldi (33) mengaku dirinya bisa menghemat biaya operasional usai melakukan sewa motor listrik.
"Saya dari reguler beberapa tahun, lima bulan lalu beralih sewa motor listrik soalnya motor reguler saya dipakai istri.
Perhitungannya jauh lebih irit pas pakai motor listrik," beber Rinaldi pada Rabu, (14/12/2022) ditemui di kawasan Palmerah.
Rinaldi menyebut selama ini dirinya hanya mendapat pemasukan Rp200-300 ribu sehari.
Namun, dirinya perlu merogoh kocek sewa motor listrik harian Rp50 ribu per hari dan Rp120 ribu untuk biaya cas listrik dalam sebulan.
Lebih irit ketimbang BBM, sehari dirinya harus merogoh hingga Rp70 ribu dan masih dibebani biaya perawatan.
"Jadi total (pengeluaran) sehari Rp 54.000 (motor listrik sewaan).
Kalau motor konvensional kan saya bisa pengeluaran Rp 70.000 per hari, tapi kan perawatan motor tanggung sendiri," bebernya. (*)