Jelang Nataru Harga Telur dan Sayur Naik, Begini Penjelasan Mendag

Rabu, 21 Desember 2022 | 09:00
Freepik.com

Harga telur alami kenaikan selama Nataru

GridStar.ID-Baru-baru ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut jika ada sejumlah komoditas pangan yang harganya naik selama Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Mendag mengungkapkan jika salah satu komoditas pangan yang harganya melonjak naik adalah telur lantaran meningkatnya kebutuhan masyarakat.

"Memang Desember ini ada beberapa (komoditas) yang kami waspadai karena permintaannya naik, telur ini kan banyak orang bikin kue, permintaannya naik," jelas Zulhas yang ditemui seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12).

Zulhas mengatakan, harga telur di pasaran kini sudah mencapai Rp 31.000 per kilogram dari yang seharusnya di angka Rp 27.000-Rp 29.000 per kilogram.

Untuk menekan harga telur, pemerintah telah memutuskan akan memberikan subsidi ongkos distribusi telur dari satu daerah ke daerah lain.

"Kalau (kenaikan) sudah lebih dari 5 persen maka dibantu biaya tranportasi agar harganya tidak lebih dari Rp 31.000-Rp 32.000 itu," kata Zulhas.

Sama seperti telur, harga sayur mayur juga naik di periode Natal dan tahun baru tetapi kenaikannya masih ditoleransi.

"Karena kebutuhannya sayur mayur naik meningkat saat Natal-tahun baru, harganya juga naik, tapi ini musiman karena Natal saja, nanti angka keperluannya akan landai lagi," ujar Zulhas.

Di samping itu, harga kedelai juga naik karena ada impor yang terhambat pada Desember 2022.

Baca Juga: 10 Tol Baru yang Akan Dibuka Jelang Nataru dari Sumatera hingga Jawa

Namun, harga kedelai diharapkan dapat kembali normal pada Januari 2023.

"Harusnya impor masuk Desember ini Bulog, tapi terlambat karena ada satu urusan izin belum selesai. Mudah-mudah Januari nanti bisa selesai sehinga kedelai itu bisa harganya Rp 10.500 paling mahal Rp 11.000 (per kilogram)," kata Zulhas.

Ia juga mengatakan, harga ayam di pasaran masih stabil sedangkan pemerintah mengupayakan stok beras tersedia di harga Rp 9.450 per kilogram lewat impor beras.

(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com