Gigit Jari! Makin Lama Mendekam di Balik Jeruji Penjara, Sidang Nikita Mirzani Ditunda, Nyai: Yang Mulia, Kelamaan

Selasa, 15 November 2022 | 09:45
Dok. NOVA.id/alsabrina

Nikita Mirzani

GridStar.id -Nikita Mirzani jalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik pada hari ini, Senin (14/11).

Sidang perdana tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri Serang.

Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum membacakan surat dakwaan untuk Nikita Mirzani.

Nikita pun mengajukan eksepsi atau keberatan atas dakwaan jaksa.

Eksepsi ini akan dilangsungkan di Sidang Kedua, pekan depan, 28 November 2022 mendatang.

Hakim mengungkapkan terpaksa menunda sidang selama dua minggu karena terbentur dengan jadwal lomba tenis untuk semua jajaran Pengadilan Negeri Serang.

"Kebetulan kami jadi kontingen di pertandingan tersebut," ujar Dedy Adi Saputra selaku hakim ketua majelis.

Mendengar hal tersebut, Nikita Mirzani mengajukan protes. Ia merasa sidang kedua terlalu lama.

"Yang Mulia, mohon maaf, kelamaan," kata Nikita Mirzani.

Hakim kemudian memberikan penjelasan. Penundaan tersebut disebut hanya untuk agenda eksepsi.

"Jadi khusus untuk minggu ini saja," ucap hakim Dedy Adi Saputra.

Baca Juga:Hadir di PN Serang untuk Sidang Perdananya, Nikita Mirzani Tersenyum: Hai!

Mendengar alasan tersebut dari Hakim, Nikita Mirzani tidak bisa membantahnya.

"Yaudah, karena aturannya begitu," ujarnya saat dilansir dari NOVA.id.

Nikita juga mengungkapkan bahwa surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum tersebut lucu.

"Lucuaja, ketawaaja, ya kan kaliandengersendiri dakwaannya kayakgimana," kata Nikita.

Lebih lanjut, Nikita juga menceritakan perihal kehidupannya selama jadi tahanan di Rutan Serang.

Nikita mengaku harus menyesuaikan diri, apalagi dia memiliki penyakit terkait tulang yang harus diterapi setiap sepekan sekali.

"Niki kan punya skoliosis tulang bengkok, agak nyeri kadang-kadang kambuh sakit, harusnya terapi seminggu sekali," paparnya.

Kendati demikian, Nikita mengaku bisa beradaptasi dengan kehidupan di rutan. Apalagi, menurutnya warga binaan juga baik kepadanya.

"Di dalam kamar baik-baik semuanya, karutannya baik, yang lainnya baik, biasaajakayak kehidupan sehari-hari," tutup Nikita.

(*)

Tag

Editor : Rahma

Sumber Nova