Ayah Angelina Sondakh Dimakamkan di San Diego Hills, Harga Pemakamannya Fantastis Tapi Jadi Rebutan!

GridStar.ID - Lucky Sondakh, ayah Angelina Sondakh dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.

Ayah Angelina Sondakh meninggal dunia pada Minggu, (30/10/2022) karena serangan jantung.

Lucky Sondakh yang merupakan mantan rektor Universitas Sam Ratulangi diketahui memiliki riwayat penyakit stroke ringan, hipertensi, kolesterol, dan gula.

Syok, Angie mengingat kembali kejadian meninggalnya almarhumah Adjie Massaid.

"Jadi proses berpulangnya ayah saya sesungguhnya sama persis dengan yang dialami Mas Adjie (Adjie Massaid, mantan suami)," beber Angie.

Semula akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, keluarga akhirnya mengubah pemakaman Lucky ke San Diego Hills Memorial Park.

"Kebetulan Opa (Lucky Sondakh) adalah direktur dari Agora Siloam, dan dari Lippo Grup sendiri memberikan bantuan. Jadi kami akan makamkam ayah disana," kata Angelina Sondakh di Rumah Duka Abadi, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2022).

Melansir dari warta GridStar.ID, kematian adalah hal yang pasti dan perlu untuk dipersiapkan tidak hanya bagi yang akan pergi namun juga keluarganya.

Begitulah kutipan CEO San Diego Hills, Suziani Japardy yang kemarin hadir di acara Rumpi No Secret yang dibawakan oleh Feni Rose.

Dalam kesempatan ini, Ibu Suzi menceritakan detail mengenai pemakaman mewah tersebut.

Pemakaman San Diego Hills dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah yang akan memudahkan keluarga ketika memakamkan dan berziarah.

"Sekarang harganya karena hampir 13 tahun, kita sekarang per unit harganya mulai dari 38 juta," jelas Bu Suzi mengawali penjelasan.

Baca Juga: Sampai Buat Trauma! Sama dengan Adjie Massaid yang Meninggal Dunia Lantaran Serangan Jantung, Angelina Sondakh Ungkap Ucapan Terakhir Ayahnya

"Di sini sistemnya bayar sekali seumur hidup termasuk perawatan dan keamanan. Jadi nanti kita yang perpanjang surat-surat hak pakainya," tambahnya.

Harga makam yang bervariasi memungkinakan siapa saja untuk memiliki lahan di sana, apalagi sistem cicilan bisa dilakukan.

"Cara pembayaran pasti yang perencanaan lebih murah dan bisa dicicil hingga 5 tahun, tapi kalo dilunasi selama 1 tahun tidak ada bunga," Bu Suzi menjelaskan cara mencicil.

"Tapi kalau beli saat kebutuhan, harganya lebih mahal tentu," tambahnya.

"Sekarang tersisa sekitar 40% dari sekitar 450 hektar," jawabnya ketika ditanya Feni Rose mengenai lahan yang tersisa ujarnya pada 2020 silam. (*)

Baca Juga: Angelina Sondakh Ungkap Meninggalnya sang Ayah Mirip dengan Mendiang Adjie Massaid: Peristiwa Itu Terulang Lagi