Fakta Tragedi Halloween Itaewon, Kembali Digelar Setelah Pandemi Covid-19 hingga Tewaskan Ratusan Orang

Minggu, 30 Oktober 2022 | 13:45
koreaboo

Tragedi saat perayaan Halloween di Itaewon.

GridStar.ID - Tragedi memilukan terjadi di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) saat perayaan Halloween.

Dilaporkan sekitar 149 orang meninggal dunia karena berdesakan di sebuah gang di kawasan tersebut.

Ratusan orang lainnya dilaporkan terluka dan menjalani perawatan.

Berikut ini beberapa fakta mengenai tragedi yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan:

1. Perayaan Halloween pertama setelah pandemi

Banyak orang datang ke Itaewon saat perayaan Halloween.

Kawasan ini populer di kalangan anak muda dan ekspatriat untuk melakukan perayaan Halloween dengan kostum unik dan berpesta bersama teman-teman.

Terlebih kali ini pertama kalinya perayaan Halloween kembali digelar setelah beberapa tahun terakhir dilakukan pembatasan karena pandemi Covid-19.

Diperkirakan ada sekitar 100 ribu orang berkumpul di sana pada malam tersebut.

Baca Juga: Perayaan Halloween Berubah Jadi Tragedi, Ratusan Orang Meninggal Dunia Karena Terinjak-Injak dan Berdesakan di Itaewon, Korsel

2. Tragedi terjadi berada di gang sempit

Tragedi terjadi di sebuah gang sempit sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Kondisi lokasi berada di sebuah gang sempit di kawasan Itaewon.

Mereka terinjak-injak ketika kerumunan besar berdesakan di sana.

3. Ratusan orang jadi korban tewas dan luka

Atas kejadian tersebu dilaporkan sebanyak 151 orang meninggal dunia.

Korban tewas rata-rata adalah remaja di usia 20-an.

Sejumlah mayat tergeletak di trotoar dan tertutup kain.

Para petugas dengan rompi oranye hilir mudik membawa para korban masuk ke ambulans.

Sebagian yang lainnya memberikan pertolongan pertama pada para korban yang berjatuhan dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea yang Seru Dinikmati di Saat Halloween

"Orang-orang saling bertumpuk seperti kuburan. Beberapa secara bertahap kehilangan kesadaran mereka sementara beberapa tampak tewas saat itu," kata seorang saksi mata kepada kantor berita Yonhap.

"Ketika saya kali pertama mencoba CPR, ada dua korban tergeletak di trotoar.

Tapi jumlahnya langsung melonjak setelah itu, melebihi jumlah responden pertama di tempat kejadian," kata Lee Beom Suk, seorang dokter yang memberikan pertolongan pertama pada para korban.

"Banyak orang di sekitar datang untuk membantu kami dengan CPR." lanjutnya.

4. Ratusan personel darurat dikerahkan ke lokasi kejadian

Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke lokasi kejadian.

Mereka memberikan perawatan terhadap korban luka.

Menurut saksi mata, polisi sempat mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan jelang kejadian tersebut.

5. Ratusan orang dilaporkan hilang

Dikutip dari Koreaboo.com, Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul mengumumkan bahwa pusat layanan masyarakat Hannam-dong telah menerima 44 laporan langsung dan 311 panggilan pada pukul 08:40 waktu setempat.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea yang Seru Dinikmati di Saat Halloween

Total ada 335 laporan orang hilang saat ini.

Orang-orang mulai mencari informasi mengenai kerabat mereka yang terakhir terlihat di Itaewon.

6. Presiden Korsel tetapkan masa berkabung

Presiden Yoon Seok Yeol menggelar konferensi pers di Kantor Kepresidenan Yongsan usai kejadian tersebut.

Presiden mengumumkan wacana publik darurat terkait dengan tragedi tersebut.

Ia juga menyatakan masa bergabung nasional mulai hari ini hingga 5 November mendatang. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, allkpop, Koreboo.com

Baca Lainnya