GridStar.ID - Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai sorotan setelah kembali membuat konten prank.
Kali ini pasangan tersebut membuat prank laporan KDRT hingga lapor ke pihak kepolisian.
Pastinya kejadian tersebut membuat banyak pihak kesal dengan tindakan mereka yang dinilai tak berempati.
Hingga kritik pedas dari para artis ditujukan untuk keduanya.
Setelah ramai kritikan, Baim Wong kemudian menghapus video tersebut dari channel YouTubenya.
Pada Senin (03/09), Baim Wong dan Paula Verhoeven terlihat mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tujuan mereka datang ke sana adalah untuk meminta maaf atas tindakannya melakukan 'prank' KDRT
"(Maksud kedatangan) mau minta maaf sama kepolisian yang kemarin kita datangi. Ini salah kami," ujar Baim.
Baim tak menyangka jika tindakannya itu menuai respon yang begitu besar dari publik.
Karena ia mengaku mengenal anggota polisi di Polsek Kebayoran Lama.
"Dikiranya kami itu kami sudah kenal karena memang saya sering banget saya ke sini dan juga sudah merasa dekat. Tapi di sisi luar (khalayak), pengelihatan (penilaian) lain ya. Karena ini institusi tak mungkin digituin dan itu benar banget," kata Baim.
"Makannya kedatangan ke sini mau minta maaf saya mau minta maaf, kami salah dan mungkin introspeksi diri karena memang tidak boleh," lanjutnya.
Dalam video vlog yang sempat ditayangkan oleh mereka itu, Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT dan memberikan keterangan pada petugas kepolisian.
Di sisi lain, Baim yang ada di dalam mobil tengah memantau melalui kamera yang dipasang di tas.
Paula yang masuk ke kantor Polsek Kebayoran Lama kemudian mengatakan ingin melaporkan suami atas kekerasan yang didapatkannya.
"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.
Polisi menyadari jika perempuan yang membuat laporan tersebut adalah Paula Verhoeven setelah istri Baim Wong itu membuka masker.
"Paula?" ujar anggota polisi
"Iya, Paula," jawab Paula.
"Subhanallah," sahut sang polisi.
Tak lama setelahnya, Baim masuk menemui Paula dan sang polisi menyadari jika dirinya tengah di-prank oleh pasangan itu.
"Prank ya?" ujar sang polisi.
Pasangan itu pun tertawa dan membenarkan jika mereka hanya melakukan prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT. (*)