GridStar.id -Bansos cair bulan Oktober ini sangat dinantikan masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) masih akan dilanjutkan hingga pertengahan Oktober mendatang.
Sedangkan tahap II penyaluran BLT BBM dan BLT Ojol juga akan diberikan dalam waktu dekat.
MelansirTribun Jambi, berikut ini daftar bantuan sosial pemerintah di bulan Oktober:
1. BLT UMKM dan Ojol
BLT UKM dan ojol dijadwalkan akan diberikan pada Oktober bulan ini.
Penyaluran bulan Oktober ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama beberapa waktu lalu.
2. BSU
BSU akan diberikan kepada para pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta.
Ada 16 juta pekerja yang akan mendapatkan BSU dengan nominal Rp 600 ribu.
BSU hanya akan cair sekali, tapi penerima langsung mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Baca Juga:Kemnaker Ungkap Penyebab BSU Belum Cair, Ada 2 Kemungkinan Ini
3. PKH
PKH adalah bantuan reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang penyalurannya akan memasuki tahap keempat pada September 2022.
PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
4. BPNT
BPNT ini diberikan dalam wujud bantuan pangan seperti sembako, bukan uang tunai.
Oleh karenanya, BPNT kerap disebut Bantuan Sembako dengan nominal Rp 200 ribu per penerima.
Seharusnya BPNT cair setiap bulan, tapi belakangan, bansos ini diberikan dengan cara dirapel atau digabung per dua bulan sekali.
Penyaluran BPNT melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
5. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang cair pada September 2022 adalah BLT yang berasal dari Dana Desa.
BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa yang belum menerima bansos seperti PKH, BPNT, atau Kartu Prakerja.
Baca Juga:Cara Daftar Prakerja untuk Gelombang 46, Perhatikan Syaratnya!
Besaran bantuan BLT Dana Desa yang diberikan yaitu Rp 300 ribu setiap bulan.
6. Kartu Prakerja
Kartu Prakerja yang saat ini telah memasuki gelombang 45.
Kini, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 45 telah ditutup beberapa waktu lalu.
Setelah mengikuti seleksi dan dinyatakan lolos, masyarakat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Rinciannya, dana bantuan sebesar Rp 1 juta dipakai untuk membeli pelatihan yang akan diikuti.
Setelah mengikuti pelatihan, wajib mengisi survei evaluasi dan akan mendapatkan dana Rp 150 ribu untuk tiga kali survei.
Kemudian dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan.
(*)