GridStar.ID - Baru juga lahir, Roro Fitria gigit jari isu keretakan rumah tangganya terendus media.
Sebelumya Roro Fitria dan suami menikah lewat taaruf yang singkat.
Perkenalan yang cukup singkat membuat Roro Fitria dan suami harus banyak beradaptasi dengan orang lain.
Pernikahan pasangan ini digelar meriah dengan mengusung dua adat, yakni Betawi dan Jawa.
Di awal pernikahannya, Roro Fitria dan suami diisukan akan cerai.
Nekat gugat cerai suami, kehidupan pribadi Roro Fitria sontak jadi sorotan.
Menjadi korban KDRT hingga diselingkuhi sang suami, Andre Irawan bak menjadi motif Roro ingin bercerai dari sang suami.
Teka-teki penyebab keretakan rumah tangga Roro Fitria dan Andre Irawan pun akhirnya terjawab sudah.
Sebelumnya, keputusan Roro Fitria menggugat cerai sang suami, Andre Irawan memang mengejutkan publik.
memilih pun untuk berpisah dengan suami yang menikahinya pada 29 Desember 2021 lalu itu.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (17/09), Roro Fitria diketahui mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Gugatan itu pada Rabu (14/09).
Sedangkan dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Sabtu (17/09), Andre Irawan sendiri mengaku tak tahu menahu mengenai keputusan istrinya untuk melayangkan gugatan.
Bahkan dirinya juga mengaku sudah lama tidak bertemu Roro Fitria.
"Masalah gugatan, saya sendiri enggak tahu ya," ujarnya.
"Karena kan masalahnya juga saya dari beberapa minggu sejak lahir saya enggak bertemu Nyai (roro Fitria)," sambungnya.
Namun, baru-baru ini Roro Fitria blak-blakan soal penyebab ia ingin bercerai dari Andre Irawan.
Roro blak-blakan mengaku menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari sang suami.
Ia juga mengatakan bahwa ia menerima KRDT baik fisik maupun verbal.
"Saya menerima KDRT fisik dan verbal," ujarnya.
"Kalau verbalnya, saya menerima caci maki menggunakan kata-kata binatang," lanjutnya.
Mengenai keputusannya untuk berpisah, ia mengaku sangat berat mengambil keputusan perceraian ini.
Pasalnya, Roro dan Andre baru saja dikaruniai seorang putra.
Namun sebaliknya, Roro juga mengaku tak tahan jika harus menghadapi karakter Andre.
"Kalau melihat anak, saya sayang," kata Roro.
"Cuma kalau melihat karakternya, saya sama sekali tidak sayang," sambung dia.
"Jadi saya mau akhiri pernikahan ini," lanjutnya.
Sedangkan, kuasa hukum Roro yakni Andika Dwi Cahyanto mengatakan bahwa kliennya sampai ketakutan saat bertemu Andre.
"Karena seringnya, nyai trauma," kata Andhika.
"Bahkan dia itu alami phobia (ketakutan) sampai-sampai enggak mau ketemu suaminya lagi," sambungnya.
"Apalagi nyai baru punya anak. Pasti psikisnya terguncang atas masalah ini," jelasnya.
Roro Fitria tidak tidak hanya menerima kekerasan verbal dan non-verbal, dari suaminya, Andre Irawan.
Roro Fitria juga menjadi korban perselingkuhan.
Selama 9 bulan menikah, Andre Irawan berulang kali menyelingkuhi Roro Fitria.
Perselingkuhan itu gencar dilakukan Andre hingga jelang proses persalinan Roro Fitria.
Di saat Roro Fitria mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan anak pertamanya, Sulthan.
Saat itu, Roro menduga Andre justru menemui wanita lain.
Andre menggunakan momen ibunya yang sedang sakit untuk berkomunikasi dengan wanita tersebut.
“Golden moment setelah Sulthan lahir dilakukan lagi malam itu, ibunya sakit dia melakukan lagi interaksi dengan wanita idaman lainnya,” lanjut Roro Fitria.
Kebiasaan berselingkuh Andre ternyata sudah berlangsung sejak keduanya masih berpacaran.
Roro sudah beberapa kali menangkap basah perselingkuhan Andre dengan wanita lain.
Hanya saja, Roro selalu memberikan maaf untuk Andre.
“Ketika masih pacaran pun dia melakukan itu (perselingkuhan), karena Nyai selalu memaafkan,” ungkapnya.
(*)