GridStar.ID-Rumah tangga pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan memang tak pernah lepas dari sorotan.
Dituding cuma settingan saat pertama dekat, kini keduanya bak membuktikan cinta mereka.
Terlebih lagi baik Venna maupun Ferry rajin mengunggah kemesraan mereka di sosial media masing-masing.
Tak seperti yang diduga selama ini, ternyata Ferry Irawan mendapatkan perhatian dari Verrell Bramasta, anak sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, suami Venna Melinda tersebut ternyata terserang saraf kejepit.
Verrell pun mengaku sempat berkomunikasi dengan ayah sambungnya itu.
"Iya om Ferry sempat terserang saraf kejepit, pas telponan katanya udah terapi dan segala macem."
"Belum sempet ketemu, karena dua hari ini lagi sibuk syuting judul film baru," jelas Verrel Bramasta, dikutip pada kanal YouTube KH Infotainment, Senin (23/08).
Verrel Bramasta mengaku sering komunikasi dengan ayah sambungnya.
"Lumayan biasanya kalau aku telponan sama mama kan selalu ada om Ferry, ya pasti ikut ngobrol, kalau aku nanyain keberadaan Vania juga biasanya sama om Ferry dan mamah biasanya ngobrol," beber Verrel Bramasta.
Saat ini, Verrell merasa bahagia lantaran ibunya dan Ferry Irawan bisa saling merawat satu sama lain.
"Ya sekarang kan udah ada mama, Alhamdulillah bisa saling menjaga dan saling mengisi kekosongan satu sama lain," kata Verrel Bramasta.
Verrel Bramasta juga mendoakan dan mensupport Venna Melinda.
Ia mengaku siap kapanpun sang ibu membutuhkannya.
"Aku pasti mendoakan yang terbaik buat mama, aku yakin mama pasti tau yang terbaik buat hidup mama, mama tahu apa yang ing dilakukan mama."
"Aku sebagai anak yang tertua, ada juga adik yang selalu ada buat mama, untuk mendoakan mama, mendukung mama, Insyaallah mensupport mama juga," ucap Verrel Bramasta.
Sementara itu, Ferry Irawan memiliki riwayat penyakit saraf kejepit.
Dari serangkaian tes tersebut, Ferry Irawan menjalani tindakan non bedah yaitu endoskopi PECD untuk mengatasi saraf kejepitnya.
Ferry Irawan ditangani oleh dr Mahdian Nur Nasution,Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf.
“Memang sudah lama nih dok, saya merasakan leher sering kaku, ditambah nyerinya ini menjalar sampai ke lengan jadi rasanya kok kaya kebas,” kata Ferry.
Dr. Mahdian menyarankan untuk melakukan teknik pengobatan non bedah untuk saraf kejepit yaitu endoskopi PECD. Menurut dia, teknik itu lebih aman dan minim risiko.
Ferry pun setuju. Sebab, ia merasa takut menjalani operasi.
(*)