Profil Achmad Hermanto Dardak, Ayah Emil Dardak yang Pernah Menjabat Wakil Menteri PUPR Era Presiden SBY

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 16:02
(Dok. Kementerian PUPR)

Hermanto Dardak, mantan Wakil Menteri (Wamen) PU periode 2009-2014, tutup usia setelah alami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B pada Sabtu (20/08/2022) dini hari.

GridStar.ID - Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pada Sabtu (20/08).

Hermanto Dardak meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang pada Sabtu dini hari.

Diduga sopir yang mengendarai mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak mengantuk hingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.

Hermanto Dardak merupakan ayah dari Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini profil dan rekam jejak Hermanto Dardak:

Profil Hermanto Dardak

Dardak Ayah Emil Dardak ini mempunyai nama lengkap Achmad Hermanto Dardak.

Ia lahir pada 6 Januari 1957 silam. Laki-laki yang bercita-cita menjadi seorang insinyur sipil ini merampungkan pendidikan Teknik Sipil ITB di tahun 1980.

Dia kemudian mengikuti program Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia dan lulus pada 1985.

Pada 1990, Hermanto Dardak berhasil meraih gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Dialami Ayah dari Emil Dardak, Kondisi Mobil yang Ditumpanginya Ringsek Usai Menabrak Truk

Rekam jejak Hermanto Dardak

Karier Hermanto Dardak di lingkungan Kementerian PUPR berawal dari lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum.

Dia sempat menduduki sejumlah posisi sebelum menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum.

Dilansir dari Tribunews, Hermanto Dardak sempat menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.

Di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hermanto Dardak pernah menjabat sebagai Wakil Menteri PUPR periode 2010−2014.

Usai menjabat sebagai Wakil Menteri PUPR era SBY, Hermanto masih aktif berorganisasi dengan menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2015-2018.

Bahkan, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016.

Hermanto menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih penghargaan paling bergengsi dunia di bidang pembangunan jalan (Road Sector), yaitu International Road Federation (IRF) Professional of the Year pada 2014. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulHermanto Dardak Meninggal Dunia, Ini Profil dan Rekam Jejaknya

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com