Pengguna Ojol Bisa Bernapas Lega, Kenaikan Tarif Ojek Online Ditunda, Ini Penjelasan dari Kemenhub

Senin, 15 Agustus 2022 | 11:31
tribun jateng

Ilustrasi pengemudi gojek

GridStar.ID - Tarif ojek online sempat dikabarkan akan mengalami kenaikan.

Namun kini pelanggan sedikit bisa bernapas lega, karena tarif ojek online tersebut akan ditunda.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa penyesuaian tarif ojek online terbaru dilakukan 25 hari sejak Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor KP 564 Tahun 2022 ditetapkan pada 4 Agustus 2022.

Sebelumnya, KM Nomor KP 564 Tahun 2022 ini diberlakukan efektif paling lambat 10 hari setelah ditetapkan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan, perubahan tersebut dilakukan dengan pertimbangan diperlukan sosialisasi dengan waktu yang lebih panjang terkait kenaikan tarif ojek online tersebut.

"Berdasarkan hasil peninjauan kembali diperlukan waktu yang lebih panjang untuk melakukan sosialisasi terhadap tarif baru ini bagi seluruh pemangku kepentingan, mengingat moda angkutan ojol berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.

Karena itu, pemberlakuan efektif aturan ini ditambah menjadi paling lambat 25 hari kalender," kata Hendro dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8/2022).

Hendro mengatakan, penambahan waktu sosialisasi ini dilakukan atas masukan dari berbagai pihak.

Ia berharap dalam waktu 25 hari aturan Kemenhub dapat dilaksanakan dan dipedomani oleh perusahaan aplikasi.

"Dan ini juga sesuai Ketentuan PM 12 tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendro berharap terkait waktu penyesuaian tarif, perusahaan aplikasi dapat segera menerapkan tarif baru serta meningkatkan pelayanan bagi penumpang, termasuk menjamin keselamatan penumpang.

Baca Juga: Sempat Banting Setir Jadi Ojek Online Gegara Tak Ada Panggilan Syuting, Artis BJ Dibekuk Polisi Gegara Narkoba Saat Namanya Kembali Bersinar Bintangi Catatan Hati Seorang Istri

Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menaikkan tarif ojek online.

Keputusan tersebut tertuang dalam KM Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Aturan ini ditetapkan pada 4 Agustus 2022.

Berikut rincian tarif baru ojek online berdasarkan KM Nomor KP 564 Tahun 2022:

Biaya Jasa Zona I (Sumatera, Jawa-selain Jabodetabek, Bali)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 1.850/km

Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.300/km.

Tentang biaya jasa minimal: Rp 9.250 sampai dengan Rp 11.500 (naik dari Rp 7.000-Rp 10.000).

Baca Juga: Usai Bercerai dari Kiwil, Rohimah Ungkap sang Anak Kini Ikut Mengadu Nasib Bekerja Jadi Ojek Online Demi Menghidupi Keluarga, Mantan Istri sang Pelawak: Kasihan Dikit Dong Sama Kita

Biaya Jasa Zona II (Jabodetabek)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.600/km (naik dari Rp 2.000/km)

Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.700/km (naik dari Rp 2.500/km)

Tentang biaya jasa minimal: Rp 13.000 sampai dengan Rp 13.500 (naik dari Rp 8.000 - Rp 10.000).

Biaya Jasa Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, Papua)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.100/km

Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.600/km Tentang biaya jasa minimal: Rp 10.500 sampai dengan Rp 13.000 (naik dari Rp 7.000-Rp 10.000). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTarif Ojek Online Batal Naik Hari Ini, Simak Penjelasan Kemenhub

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya