GridStar.ID - Kim Garam sudah dikeluarkan dari LE SSERAFIM dan kontrak eksklusifnya dengan HYBE juga sudah berakhir.
Kim Garam kini mulai angkat bicara untuk pertama kalinya setelah meninggalkan LE SSERAFIM.
Pada Rabu (10/08). Kim Garam mengunggah pernyataan melalui instagram temannya.
Ia berbagi mengenai pandangannya usai meninggalkan LE SSERAFIM.
Ia menyampaikan permintaan maaf di awal kalimat yang dibagikannya.
Kemudian ia menyampaikan pembelaan terhadap apa yang dituduhkan terhadapnya selama ini.
"Karena saya bekerja keras untuk mewujudkan impian saya, memang benar bahwa saya benar-benar takut mimpi saya akan hancur karena tindakan masa lalu saya. Namun, setiap hari berlalu, saya menjadi lebih takut dengan semua tuduhan yang ditujukan kepada saya," ujar Kim Garam.
Kim Garam juga mengatakan jika dia tak pernah melakukan tindakan bullying seperti yang selama ini dituduhkan.
Ia mengaku tidak pernah memukul, melakukan kekerasan terhadap siapapun, dipaksa pindah sekolah, merokok atau minum alkohol.
Ia juga tak pernah menggertak siapa pun, ia hanya merupakan seorang siswa biasa.
Baca Juga: Baru 2 Bulan Debut, Kontrak Kim Garam dengan HYBE Berakhir hingga Keluar dari LE SSERAFIM
Terkait dengan insiden yang menyebabkan Kim Garam mendapat tindakan disipliner Tingkat 5 dari Komite Kekerasan Sekolah, ia mengatakan jika di tahun pertama sekolah menengahnya, seorang teman sekolah yang disebut "Yoo" sedang bergosip dan mengunggah foto siswa lain dengan pakaian dalam mereka.
“Berpikir bahwa saya membantu korban, saya mengkonfrontasi Yoo dan saat melakukannya, saya juga bersumpah.
Pada saat itu, saya tidak melihat perbedaan antara mayoritas dan minoritas sehingga saya tidak dapat berpikir secara mendalam tentang mengapa menghadapi Yoo adalah sebuah kesalahan,” jelas Kim Garam.
Mantan agensi Kim Garam, HYBE memberikan tanggapan singkat terkait penjelasan tersebut pada 11 Agustus.
"Karena pemutusan Kontrak Kim Garam, komentar lebih lanjut tidak panas sehingga tidak ada yang bisa kami katakan," ujar agensi. (*)