Keutamaan Puasa Dzulhijjah yang Dilakukan Sebelum Hari Raya Idul Adha Berikut Doa dan Niat Puasa Sunnah

Selasa, 05 Juli 2022 | 18:02
aboutislam.net

ilustrasi berdoa di bulan ramadan

GridStar.ID - Dalam waktu dekat umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 1443 H.

Jelang hari raya Idul Adha, umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa sunnah, yaitu puasa Dzulhijjah.

Puasa ini bisa dilakukan sejak 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Kemudian pada tanggal 10 Dzulhijjah tepat saat hari raya Idul Adha diharamkan untuk umat muslim sahabatnya.

Puasa sunnah ini dibagi menjadi Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah.

Puasa Dzulhijjah dikerjakan 1-7 Dzulhijjah.

Sementara puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Niat Puasa Dzulhijjah

ال لِلَّهِ الَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Baca Juga: Amalan Niat Puasa Dzulhijjah dan Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah termasuk puasa di awal Dzulhijjah, di mana dapat dikerjaan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Atau dapat dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022

Puasa ini memiliki keutamaannya tersendiri yakni dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Niat Puasa Tarwiyah sebagai berikut.

لله الى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Senin, Sabtu, 9 Juli 2022.

Baca Juga: Padahal Sudah Saling Lempar Kode Keseriusan, Namun Mendadak Desy Ratnasari Ragukan Niat Nassar untuk Menikahinya, Cinta Mantan Muzdalifah Ditolak Gegara Ini: Tuai Kontra

Puasa Arafah layak hukum sunnah muakkad (sangat disarankan).

Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai berdoa hari satu hari saat kaum muslimin yang berwukuf di Arafah.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:

Dengan berkat Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.

Hal tersebut sebagaimana mestinya sesuai sabda Rasulullah SAW:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR.Muslim).

Dalam hadis lain Rasulullah juga mengatakan:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).

Baca Juga: 18 Tahun Menjanda, Desy Ratnasari Singgung Jodoh Kala Niat Nassar Lamar Sang aktris Senior: Saya Mencari Laki-Laki yang Sudah Selesai dengan berhasil

Niat Puasa Arafah

لِّلِه الَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta'ala.”

Apa Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha?

Berikut keutamaan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah berikutnya, hari raya Idul Adha.

Puasa tersebut dapat dilakukan pada awal Dzulhijjah, seperti saat ini di bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Keutamaan puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.

ا امٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ ا لَى اللَّهِ الأَيَّامِ . امَ ال. الُوا ا لَ الل لاَ الْجِهَادُ لِ اللَّهِ الَ لاَ الْجِهَادُ لِ اللَّهِ لاَّ لٌ الِهِ لَمْ لِكَ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram yang Jatuh Besok Sabtu 29 Agustus 2020, Apa Saja Keutamannya?

Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan:

بَعْضِ اجِ النَّبِىِّ -صلى الله ليه لم- الَتْ انَ لُ اللَّهِ -صلى الله ليه لم- الْحِجَّةِ عَااءَ لاَثَةَ أَيَّامٍ لِّ

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa istirahat sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), tur tiga hari setiap bulannya."

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DOA dan Niat Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha 1443 H, Simak Juga Keutamaannya

Editor : Hinggar

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya