GridStar.ID - Penyanyi Britney Spears menggelar acara pernikahannya dengan Sam Ashgari pada Kamis (09/06).
Mereka memutuskan menikah setelah lima tahun berpacaran.
Namun jelang pernikahan terjadi insiden yang tak menyenangkan.
Dikabarkan mantan suami Britney Spears, Jason Alexander muncul dan menerobos di lokasi pernikahan.
Alexander ditangkap oleh pihak kepolisian usai dituding melanggar masuk wilayah tanpa izin.
Jason Alexander kini ditahan di kantor Sheriff County Ventura.
Diketahui Alexander merupakan suami pertama Britney Spears.
Keduanya menikah pada 3 Januari 2004 lalu, dan mereka masih berusia 22 tahun.
Sayangnya pernikahan tersebut dibatalkan 55 jam kemudian.
Alexander disebut dipaksa oleh ibu Britney, Lynne dan manajemen Britney.
Hal itu diungkap Alexander dalam sebuah wawancara.
"Pria berbaju hitam masuk, bersama ibunya dan anggota keluarga lainnya, dan mereka membuat kami menandatangani dokumen di bawah paksaan untuk mengakhiri pernikahan kami," katanya kepada Daily Mail,
Meski telah menandatangani kesepakatan, mereka masih diizinkan melanjutkan hubungan dan komunikasi.
"Mereka memberi tahu saya jika saya akan menandatangani kontrak - pembatalan, mereka akan membiarkan saya dan Britney melanjutkan hubungan kami, dan jika kami merasakan hal yang sama dalam enam bulan, mereka akan memberi kami pernikahan yang layak," kata Alexander.
"Jadi saya tidak punya alasan untuk percaya sebaliknya. Saya pikir itulah kebenarannya.
Mereka mengizinkan Britney dan saya untuk tetap berkomunikasi melalui telepon," sambungnya.
Namun Alexander merasa dibohongi karena ia tak bisa menghubungi Britney sehari setelah kesepakatan dilakukan.
"Kami tidak ingin membatalkannya. Mereka berbohong kepada kami. Itu selalu tentang mengendalikan Britney dan mengendalikan uangnya," kata Alexander. (*)