Perlahan Terkuak Alasan Gen Halilintar Belum Pulang Kampung ke Indonesia, Atta Halilintar Ngaku Pelajari Kasus Hukum yang Jerat Keluarganya, Dituntut Ratusan Juta Gegara Perkara Ini: Aku Belum Ngerti

GridStar.ID - Gen Halilintar hingga kini masih menetap di luar negeri.

Namun, alasan Gen Halilintar tak kunjung pulang ke Tanah Air jadi sorotan.

Atta Halilintar juga mengaku tak tahu kapan keluarganya kembali ke Tanah Air.

Saat pernikahannya hingga Ameena lahir, Gen Halilintar belum pernah mengunjungi Aurel Hermansyah dan sang cucu.

Ada apa dengan keluarga Atta Halilintar?

Atta disebut syok mendengar laporkan hukum atas gugatan ratusan juta rupiah yang menjerat Gen Halilintar.

"Aku belum ngerti.

Keluarga aku belum ada konfirmasi ke aku, aku masih belajar sama kasus ini. Jadi lihat nanti aja," ujar Atta Halilintar dilansir dari GridFame.id.

Kini tersisa Atta dan Thariq Halilintar yang masih menetap di Indonesia.

Baca Juga: Tak Pernah Terlihat Bekerja Tapi Sanggup Keliling Dunia, Akhirnya Terungkap Sumber Kekayaan Gen Halilintar, Rumor Soal Pimpinan Komunitas Sesat di Malaysia Ikut Terjawab

Gen Halilintar diduga berurusan dengan label musik Nagaswara.

Nagaswara mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2018 lalu.

Gegara Lagu Syantik yang dipopulerkan oleh Siti Badriah dicover Gen Halilintar.

Dalam putusan Mahkamah Agung, Gen Halilintar dinyatakan bersalah atas cover lagu Lagi Syantik.

Oleh karena itu Nagaswara meminta ganti rugi Rp300 juta.

"Engga tau deh aku juga belum update, cuma setau aku gak pernah ada niat menjelekan," kata Atta Halilintar ketika ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.

Menurutnya, itu hanya cover lagu biasa tak ada maksud lain.

"Adik adikku mencover dan mengekspresikan aja, tidak ada maksud lain," ucapnya.

"Kebetulan lagu Lagi Syantik banyak yang cover diseluruh Indonesia, aneh kenapa tiba tiba sekeluarga aku yang kena.

Baca Juga: Keluarganya Dituntut Ganti Rugi Rp 300 Juta Karena Lagu 'Lagi Syantik', Atta Halilintar Akhirnya Mulai Buka Suara

Gak ngerti jadinya gjmana aku bingung juga.

Memang gak ada niat menjelekan. Aku sendiri masih pelajarin lagi lah kasus ini," sambung Atta.

Melansir dari Kompas.com, Label rekaman Nagaswara memenangkan gugatan pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh Gen Halilintar.

Berdasarkan putusan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung pada Desember 2021, Gen Halilintar diminta membayar ganti rugi sebesar Rp 300 juta.

Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara, mengaku puas dengan perjuangannya melindungi hak cipta terbukti dengan kemenangan ini.

"Saya juga enggak percaya kalau kami yang menang. Ini berkah kalau kami tidak pernah menyerah," kata Rahayu.(*)