GridStar.ID - Kabar Azka Corbuzier yang ingin masuk islam diungkap Gus Miftah.
Lalu bagaimana reaksi Deddy Corbuzier sang ayah?
Diketahui Gus Miftah mengatakan bahwa ia dan Deddy bahkan sudah membahas hal ini sejak tahun 2020.
Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Minggu (22/505),Gus Miftah melihat adanya ketertarikan dari Azka untuk menjadi mualaf.
"Waktu malam tahun baru 2020 kebetulan saya sama Mas Deddy satu job yang sama."
"Saya sempat ngobrol-ngobrol sama si Azka, saya melihat ada ketertarikan di situ," tutur Gus Miftah.
Saat itu, ia berpesan kepada Deddy untuk mendoakan Azka dan tidak memaksa.
"'Kalau memang Allah berkehendak, nggak perlu kamu paksa pasti dia ikut kamu'."
"'Tapi kalau Allah belum menghendaki ya kamu sebagai orang tua mendoakan saja'," pesannya kepada Deddy saat itu.
Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun tersebut menyampaikan bahwa Deddy sempat mengatakan kepadanya bahwa Azka sudah mantap untuk mualaf.
"'Bro, ini kayaknya si Azka sudah mantep nih',
'Mungkin bulan-bulan ini lah, Bro'," ucapnya, seperti yang disampaikan Deddy.
Gus Miftah pun membantu mendoakan Azka agar mendapat petunjuk dari sang pencipta.
"Makanya ketika saya berbicara di hadapan jamaah itu konteksnya minta doa."
"Supaya Azka segera dibukakan hidayahnya oleh Allah," terangnya.
Meski Deddy ingin Azka menjadi mualaf sepertinya, tetapi Gus Miftah mengaku bahwa Deddy tidak memaksa putranya.
Mengingat Azka sudah bisa menentukan kepercayaannya sendiri.
"Prinsipnya saya sama Mas Deddy tidak akan memaksa dia."
"Pilihannya Azka sendiri, dia juga udah dewasa kan, bisa menentukan keyakinannya sendiri."
"Mas Deddy sebagai orang tua ya cukup membimbing," imbuh Gus Miftah.
Apabila Azka sudah mantap untuk menjadi mualaf, Gus Miftah belum tahu lokasi untuk menuntun Azka menjadi mualaf.
"Kalau positif, tempatnya kita belum tau ya."
"Mungkin nanti bisa di Jogja, bisa di sini."
"Saya liat dischedule-nya Mas Deddy itu full banget, besok saya pulang dari Palembang juga masih di sini," ungkapnya.
Gus Miftah juga berencana untuk bertemu dengan Azka secara langsung.
"Ya mungkin setelah ini lah saya bisa bertemu dengan si Azka."
"Saya lebih banyak ngobrol dengan si Azka."
"Supaya jadi lebih mantap, emang bener-bener pengen menjadi seorang muslim," tutup Gus Miftah.
(*)