GridStar.ID-Doddy Sudrajat ayah Vanessa Angel kini sudah mengajukan banding ke pengadilan untuk mendapatkan hak perwalian Gala Sky.
Pengajuan banding Doddy Sudrajat ini sebagai upaya untuk merebut Gala Sky Andriansyah dari tangan Faisal.
Padahal jelas dalam sidang perwalian Gala Sky beberapa waktu yang lalu, pihak Faisal memenangkan persidangan tersebut.
Ya, kini nekat ajukan banding, Doddy Sudrajat tampaknya Masih Ngotot Rebut Hak Asuh Gala dari Haji Faisal.
Doddy Sudrajat mengajukan banding terkait hak asuh Gala Sky yang telah dimenangkan oleh Haji Faisal di Pengadilan Agama Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Hal itu dibenarkan oleh pengacara Doddy Sudrajat, Djamaludin Koedoeboen.
Namun Djamaludin menyebut, dalam upaya banding ini ia tidak menjadi kuasa hukum dari ayah mendiang Vanessa Angel itu.
Walau demikian, ia mengaku sering diajak berdiskusi oleh Doddy.
"Kebetulan terkait case ini, aku bukan lawyer-nya,"
"Tapi, aku sering diajak diskusi dengan beberapa lawyer lain oleh Pak Doddy," kata Djamaludin, dalam tayangan dari YouTube Seleb Oncam News.
"Kemudian kita berada pada satu kesimpulan, bahwa memang case ini atau perkara yang sudah diputuskan ini harus naik banding."
"Karena itulah Pak Doddy telah menyatakan banding," paparnya.
Menurut Djamaludin, pengajuan banding tersebut memang hak Doddy Sudrajat.
Selain itu, Djamaludin Koedoeboen menilai, secara normatif seharusnya hak asuh Gala jatuh ke tangan Doddy Sudrajat.
"Saya kira apa yang dilakukan beliau memang haknya, itu pertama," terang Djamaludin.
"Yang kedua, sebetulnya kalau secara normatif,''
''kalau kita bicara jujur, mestinya hak asuh itu jatuh pada Pak Doddy."
"Karena nasabnya kan jelas sebetulnya, dari ibunya, dari anak perempuannya,''
''kemudian cucunya," sambungnya.
Di samping itu, Djamaludin Koedoeboen mengatakan, keputusan hakim ada pengaruh-pengaruh dari luar, seperti halnya netizen dan masyarakat.
Karena itulah Djamaludin menuturkan, Doddy Sudrajat akan berjuang untuk mendapatkan hak asuh terhadap sang cucu.
"Cuman kan kalau kita baca dari amar putusan itu, pertimbangan-pertimbangan lebih ke pertimbangan sosiologis," ujar Djamaludin.
"Berarti ada pengaruh-pengaruh dari luar, misalnya netizen atau masyarakat lah,''
''kami menduga seperti itu."
"Sehingga kemudian, majalis hakim berpendapat dan memutuskan seperti itu," tuturnya.
(*)