GridStar.ID-Artis senior Elma Theana akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Ia diketahui sempat dekat hingga membantu pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan, tetapi Elma Theana tiba-tiba didepak dari WO pernikahan pasangan ini.
Padahal di awal kedekatan, pasangan ini menyebut Elma Theana adalah orang yang berjasa karena kakak dari aktor Sonny Septian ini lah yang mengenalkan hingga menjodohkan keduanya.
Didepaknya Elma Theana menjadi WO pernikahan Ferry Irawan menjadi sorotan hingga disebut-sebut bermasalah.
Terkait permasalahan tersebut, Elma Theana hanya menyebut bahwa dirinya memiliki banyak teman palsu, berkali-kali Ia disakiti dan ditipu oleh teman-temannya tersebut, tetapi Ia tetap memberi maaf kepada mereka.
Saking baiknya, Elma Theana sampai rela memberikan diskon besar-besaran untuk para rekan yang menggunakan jasa WO-nya bahkan gratis tak perlu membayar.
Elma Theana diketahui merupakan artis serba bisa.
Perempuan berusia 45 tahun ini merupakan artis senior yang dulunya kerap kali terlihat menghias layar kaca lewat beberapa sinetron yang dibintanginya.
Tak hanya sinetron saja, Ia pun juga kerap terlihat mengisi peran dalam beberapa film Indonesia.
Selain menjadi pemain peran, Elma Theana juga diketahui merupakan penyanyi pada era 90-an dengan album Jangan Pisahkan dan Mana Mungkin.
Ternyata di balik kesuksesannya sebagai artis Tanah Air, sosok Elma Theana sempat terjerumus dalam aliran sesat sampai dipaksa makan makanan jin.
Tak sampai disitu, aliran sesat tersebut juga memaksa Elma Theana konsumsi narkoba hingga membuat sang artis harus bangkrut dan kehilangan banyak hartanya kala itu.
Hal ini dilakukannya saat Ia memilih berguru di Padepokan Brajamusti yang ada di kawasan Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, di bawah bimbingan Gatot Brajamusti.
Saat itu, istri dari Julianda Barus tersebut menghilang dari kesibukannya sebagai artis Tanah Air.
Ia pun diketahui berguru selama sembilan tahun disana. Tetapi akhirnya Elma Theana memutuskan untuk keluar setelah sadar bahwa padepokan tersebut berisi ajaran sesat.
Belakangan kedok sesatnya padepokan pun terkuak, seiring dengan ditangkapnya Gatot atas kasus narkoba pada tahun 2016 silam.
Selama menimba ilmu di padepokan, diakui Elma Ia merasa malas untuk bekerja hingga membuat tabungannya terkuras.
Pengakuan itu disampaikan Elma Theana dalam tayangan P3H di YouTube Channel Trans TV Official, (04/03/2020).
"Kalau udah di sana, males ngapa-ngapain. Gak mau kerja, gak mau ke mana-mana, jadi ngabisin tabungan aja," ujarnya.
"Sebenernya gak ada yang ngelarang (kerja). Tapi bawaannya kita emang begitu semua. Gak ada yang mau kerja gitu, maunya deket terus ke sana," imbuhnya.
Tak hanya membuat hartanya perlahan terkuras, Elma ternyata juga sempat dipaksa konsumsi narkoba dengan dalih makanan jin.
Pengurus padepokan hanya meminta Elma memakan Aspat, yang belakangan diketahui itu merupakan narkotika jenis sabu.
"Aku tidak suka dengan narkoba dan paling anti, tapi ternyata selama 9 tahun itu di sana aku itu dicekoki narkoba," jelas Elma Theana.
"Ternyata yang dibilang aspat itu adalah narkoba (jenis sabu). Mereka bilangnya, itu makanan jin. Jadi kalau misal kita dipakein si narkoba itu, kita bisa bersinggungan dengan jin," pungkasnya.
Tetapi pada saat dirinya dicekoki narkotika jenis sabu tersebut, Elma Theana mengaku dirinya tidak sadar bahwa itu hal yang salah.
Hingga akhirnya setelah guru tempatnya berguru ditangkap karena kasus narkoba, barulah Elma Theana menyadari hal tersebut.
"Setelah aku keluar kan beberapa tahun dia ketangkap karena kasus narkoba barulah disitu sadarnya," jelas Elma Theana.
Elma Theana baru sadar akan kesalahannya yang mengikuti aliran sesat tersebut saat dirinya ibadah umrah.
“Selama umrah, benar-benar berdoa, minta ketenangan. ‘Ya Allah, kalau memang jalan saya ini salah, tolong tunjukkan. Kalau memang enggak, tolong bikin saya ini tenang. Kok, hati saya ini enggak tenang’,” kata Elma menceritakan awal mula pertobatannya.
Setelah pulang dari ibadah umrah, Elma keluar dari Padepokan Brajamusti. Kemudian, dia bertemu seseorang yang bersedia membantu bertobat dan menjalani rukiah.
“Sempat muntah-muntah juga itu, hijau, biru, pokoknya macam-macam lah. Itu pengobatan dilakukan seminggu sekali,” ujarnya.
Setelah pengobatan selesai, dia pun pulang dan sujud di kaki suaminya untuk meminta maaf. Lalu, Elma juga meminta maaf kepada anak-anaknya.
(*)