Tausiyah Ramadan 2022, Begini Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar: Malam yang Sejuk, Matahari yang Teduh

Sabtu, 23 April 2022 | 04:00
dok.Tribunnews

Ilustrasi Salat

GridStar.ID - Salah satu keutamaan di bulan Ramadan adalah beribadah di malam lailatul qadar.

Namun, kedatangan malam lailatul qadar ini tidak diketahui kapan akan terjadi.

Sehingga, beribadah secara sungguh-sungguh khususnya di 10 hari terakhir bulan puasa menjadi salah satu cara mendapatkan lailatul qadar.

Dilansir dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib, malam lailatul qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka.

Pada malam itu, disebutkan juga segala aktivitas ibadah lebih baik dari ibadah pada seribu bulan.

"Para malaikat pun turun ke Bumi untuk memberi salam pada orang-orang Islam yang berpuasa dan memohonkan ampun untuk mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib.

Karena begitu besar keutamaannya, waktu turunnya malam lailatul qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah di sepuluh malam terakhir agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.

Ciri-ciri atau tanda malam lailatul qadar

Dikutip dari Kompas.com (11/4/2022), Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan, malam lailatul qadar akan turun pada tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29. "Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29.

Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah," kata Cholil, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Tausiyah Ramadan 2022, Apakah Puasa Sah Jika Terlewat Makan Sahur? Begini Jawabannya!

Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut:

"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Anda bisa merasakan datangnya malam lailatul qadar dengan tanda-tanda sebagai berikut:

1. Udara yang tenang dan sejuk

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata:

Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Matahari terbit dengan teduh

Ciri-ciri malam lailatul qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.

Hal ini berdasarkan dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Lailatul Qadar, Ciri-ciri, dan Keistimewaannya"

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas