Tingkah Halunya Sudah Bikin Satu Indonesia Geleng-Geleng Kepala! Yusuf Mansur Dicurigai Sakit Mythomania, Psikolog Lita Gading Angkat Bicara

Selasa, 12 April 2022 | 17:45
Instagram @yusufmansurnew

Yusuf Mansur

GridStar.ID-Nama Ustaz Yusuf Mansur belakangan ini heboh jadi bahan perbincangan.

Sejak masalah Paytren muncul kini borok Ustaz Yusuf mulai terbuka satu persatu.

Banyak video lawas Ustaz Yusuf Mansur saat cemarah dan lelang dana atas nama sedekah jadi sorotan.

Ustaz Yusuf Mansur kini gigit jari aibnya di masa lalu muncul ke publik.

Menyusul banyaknya video Ustaz Yusuf Mansur yang mencuat tersebut, banyak warganet yang mendiagnosis ayah Wirda Mansur sakit mental.

Salah satu penyakit yang dituduhkan oleh netizen adalah Mythomania.

Ustaz Yusuf Mansur dicap punya penyakit Mythomania karena kehaluannya,

Menanggapi hal itu, psikolog Lita Gading pun angkat bicara terkait Yusuf Mansur.

Psikolog ini menjelaskan apa sebenarnya penyakit Mythomania yang kini dipredikatkan netizen buat Ustaz Yusuf Mansur.

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi! Sang Ayah Kini Nangis-Nangis Rela Lakukan Apapun demi Uang 1 Triliun untuk Selamatkan PayTren, Wirda Mansur Justru Kepergok Buang-Buang Duit di Lantai untuk Ini, Yusuf Mansur Hancur?

"Banyak sekali video yang masuk ke saya, mengatakan bahwa Ustaz Mansur itu mythomania.

Apa itu?" kata Lita, dalam video yang diunggah di akun media sosialnya.

Menurut Lita, mythomania adalah seseorang yang melakukan kebohongan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Meski seseorang memiliki penyakit tersebut, Lita Gading menyebut tidak ada urusannya dengan manusia, melainkan dengan Tuhan.

"Walaupun dia (Yusuf Mansur) misalkan berbohong, itu bukan urusan kita.

Itu urusan dia dengan Tuhan,"ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada netizen untuk tidak memberikan tudingan tanpa bukti.

Apalagi mendiagnosis seseorang tanpa adanya tes lebih dahulu.

"Soal diagnosis itu dilakukan oleh ahlinya setelah dia melakukan tes kejiwaan, oleh psikolog maupun psikiater," kata Lita.

Lita mengatakan, sebaiknya kita jangan memberikan label apapun kepada orang lain, khususnya jika bukan seorang psikolog yang memeriksa orang tersebut.

"Jangan suka memberikan labelling atau diagnosis psikologis terhadap seseorang yang kalian hujat. Please, ini merusak mental," kata Lita Gading.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Sripoku.com, YouTube

Baca Lainnya