Tausiyah Ramadan Buya Yahya, Begini Akali Suami yang Minta Dilayani Saat Datang Bulan Supaya Tak Kecewa pada Istri

Senin, 11 April 2022 | 04:02
Pexels.com

Ilustrasi - Berhubungan intim

GridStar.ID - Simak yuk para istri cara menyenangkan suami saat datang bulan.

Penjelasan ini diungkap dalam tausiyah Ramadan Buya Yahya.

Seperti apa nasihat sang ulama tentang menjaga keharmonisan rumah tangga ini?

Bagimana melayani suami ketika sang istri sedang datang bulan atau haid?

Apakah ada cara lainnya yang bisa melayani suami agar suami tidak kecewa?

Berikut penjelasan singkat dari Buya Yahya dalam kajiannya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 18 September 2017 lalu.

Buya Yahya memberi penjelasan tentang hukum istri memuaskan suami ketika sedang haid berdasarkan syariat Islam.

Hal itu ketika mendapatkan pertanyaan dari seorang perempuan menanyakan mengenai boleh tidaknya istri menolak melayani suami ketika masih haid.

"Saya dan suami hidup berjauhan. Saat suami datang saya sedang datang bulan tapi sudah mau bersih biasa libur tujuh hari. Saat malam ketujuh suami minta dipenuhi kebutuhan biologisnya. Apakah boleh? Jika harus menolak seperti apa caranya?," tanya perempuan itu dalam video tersebut.

Baca Juga: Tausiyah Ramadan Doa Rasulullah SAW yang Diajarkan Pada Sahabat Agar Terbebas dari Utang, Baca Pagi dan Sore Hari

Buya Yahya mengatakan yang paling memahami kondisi haid adalah diri sendiri.

Jika sih istri sudah bersih dan mandi wajib tidak masalah untuk melayani suami.

"Kalau hanya tiga hari sudah bersih tidak mengeluarkan darah maka boleh melayani tau gauli suami," kata Buya Yahya.

Namun Buya Yahya menyebutkan jika di hari tersebut istri masih mengeluarkan darah haid hukumnya haram melayani suami dan dosa.

"Banyak cara melayani suami dengan cara yang lain dalam islam, mohon maaf asalkan jangan masukan melalui lubang depan," kata Buya Yahya.

Dia mengatakan, berdasarkan syariat Islam pasangan suami istri hanya boleh melakukan hubungan badan ketika dalam keadaan bersih dari darah haid.

Selain itu, pasangan suami istri juga diharamkan melakukan hubungan badan melalui bagian (lubang) belakang baik dalam keadaan haid atau tidak.

Oleh karena itu, Buya Yahya seorang istri harus pintar menyenangkan suami dengan berbagai cara ketika dirinya masih mengeluarkan darah haid.

Selama melewati masa haid, istri masih bisa memenuhi kebutuhan biologis sang suami dengan bercumbu seperti menggunakan tangan atau lainnya.

Baca Juga: Pengalaman Spiritual Andhika Gumilang, Dulu Dibui Susul Ibu Tiri yang Gelapkan Uang Nasabah, Berhijrah Usai Didatangi Sosok Hitam Bak Malaikat Maut: Jika Ini Ajalku, Izinkanku Menyebut Asmamu

"Melayani suami dengan bercumbu seperti menggunakan tangan atau lainnya itu tidak apa-apa dan halal maka istri harus menjadi orang yang cerdas," katanya.

"Jangan saat haid suaminya disuruh terlantar sepanjang malam. Makanya wanita itu perlu belajar untuk mengerti," lanjutnya.

Buya Yahya berpesan kepada istri harus memahami dan mengerti cara melayani suami tanpa harus berhubungan badan.

"Jadi di saat haid istri boleh bercumbu dengan suami sebebas-bebasnya. Bisa bermesaraan dengan cara apa saja. Masih bisa makan bersama dan seterusnya," ucapnya

Terpenting menurutnya asalkan jangan sampai memasukan ke dalam lubang depan maupun belakang karena itu haram hukumnya.

"Baik saat haid atau maupun tidak kalau melalui lubang belakang tetap tidak boleh," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Buya Yahya Jelaskan Cara Istri Sedang Haid Layani Suami Agar Tidak Bikin Kecewa

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Bangkapos

Baca Lainnya