Kabar Baik Bagi Penderita Hipertensi, Jangan Panik Tensi Mendadak Tinggi, Konsumsi Sayuran Murah dengan Cara Ini Ampuh Turunkan Tekanan Darah

Jumat, 25 Maret 2022 | 08:15
Freepik.com

Benarkah Konsumsi Timun dapat Menghambat Darah Mentruasi, Mitos atau Fakta?

GridStar.ID -Mentimun merupakan sayuran yang banyak ditemukan dalam setiap hidangan.

Melansir Healthline, mentimun sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Salah satu penyebab seseorang mengalami hipertensi karena asupan garam terlalu tinggi.

Baca Juga:Racik Timun dengan Cara Ini, 3 Masalah Wajah Langsung Teratasi, Basmi Kriput, Jerawat dan Mata Panda

Asupan garam yang terlalu tinggi maka menandakan kadar natrium yang tinggi.

Tingginya kadar natrium bisa menyebabkan tubuh menahan cairan.

Ini dikarenakan mentimun kaya akan kalium sehinggamengonsumsi mentimun adalah rasa lebih sering ingin buang air kecil.

Baca Juga:Nyesel Baru Tahu, Para Wanita Dijamin Kegirangan, Makan Timun di Malam Hari Tubuh Bakal Alami Perubahan Fantastis Ini!

Ini merupakan cara tubuh mengeluarkan natrium, sehingga tekanan darah akan menurun.

Selain memakannya langsung, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara menambahkan air dengan beberapa potongan mentimun.

Selain membantu menurunkan tekanan darah, minum air mentimun juga bisa membuat tubuh lebih terhidrasi.

Baca Juga:Pasti Nyesel baru Tahu, Mentimun Ternyata Ampuh Hilangkan Uban Dalam Waktu Singkat, Begini Caranya Dijamin Rambut Hitam Kembali

Cara lain untuk mendapatkan manfaat mentimun untuk hipertensi adalah menjadikannya jus.

Mula-mula, siapkan timun yang sudah matang dan lemon.

Cuci bersih mentimun, lalu potong-potong dalam ukuran sedang.

Baca Juga:Mumpung Belum Terlambat, Konsumsi Timun Rebus Dijamin Alami Perubahan Dahsyat pada Tubuh!

Masukkan potongan mentimun ke dalam blender, kemudian haluskan selama kurang lebih 1 sampai 2 menit.

Supaya mudah meminumnya, sebaiknya Anda menyaring jus tersebut.

Kemudian, tambahkan perasa lemon untuk meningkatkan rasa.

Minum jus mentimun setiap hari jika Anda menderita hipertensi.

(*)

Tag

Editor : Rahma

Sumber Healthline