GridStar.ID -Masa tahanan Angelina Sondakh sudah berakhir setelah 10 tahun di bui.
Angelina Sondakh mengaku sempat depresi dan ingin mengakhiri hidup selama di penjara.
Saat berada di penjara banyak temannya yang menghilang dan tidak menjenguk Angie.
Hanya sosok inilah yang rutin menjenguk Angie dan memberikan semangat hidup padanya selama di bui.
Baru-baru ini dalam tayangan YouTube KeemaEntertaiment Selasa (8/3/2022) Angie menuangkan pengalamannya selama di bui.
Dirinya sempat drop saat menerima vonis hukuman 12 tahun penjara.
Merasa tak akan kuat, Angelina Sondakh mengaku ingin mengakhiri hidupnya.
Angelina Sondakh ketakutan jika harus bertemu dengan Keanu saat sang anak sudah beranjak dewasa.
“Hukuman awalnya 4 tahun setengah terus jadi 12 tahun, di situ ngedrop. Di situ Angie bilang, ‘Dad kayaknya Angie udh nggak mau lagi hidup. Angie udah nggak bisa’.
Karena berarti saya baru ketemu Keanu pas Keanu umur 17 tahun karena ada uang pengganti 5 tahun,” ujar Angie.
Namun setelah menjalani hukuman Angie justru merasa hidupnya penuh dengan hidayah.
“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” katanya.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.
Menurutnya tidak ada teman yang abadi apalagi Berkaitan dengan politik seperti pernyataan Nicolo Machiavelli.
“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanyamy dadyang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.
“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.(*)