GridStar.ID - Publik dikejutkan dengan meninggalnya artis Thailand, Nida Patcharaveerapong alias Tangmo Nida.
Artis tersebut ditemukan meninggal dunia mengapung di sungai.
Ia dilaporkan jatuh dari speedboat yang ditumpanginya, dan baru ditemukan pada Sabtu (26/02).
Meninggalnya Tangmo Nida masih menyisakan misteri hingga menuai sorotan publik.
Sang mantan suami sempat ikut membantu melakukan pencarian.
Bahkan sang ibu sempat curiga dengan kematian dari putrinya.
Berikut ini fakta terkait kematian Tangmo Nida:
1. Ditemukan meninggal di sungai
Tangmo Nida diduga jatuh dari speedboat saat berlayar di sungai pada Kamis malam.
Nida diduga tak menggunakan jaket pelampung saat berlayar.
Nida bersama dengan lima orang lainnya berada di speedboat tersebut, termasuk manajer pribadinya.
2. Mantan suami ikut cari jenazah
Aktor Thailand, Phakin Khamwilaisak atau Tono Phakin merupakan mantan suami dari Tangmo Nida.
Rupanya dia juga ikut melakukan pencarian jenazah Tangmo.
Tono terlihat berada dalam perahu yang sama dengan tim pencari sebelum jenazah Tangmo ditemukan.
Aksi dari Tono tersebut langsung ramai menuai pujian dari banyak orang.
Ia mendapat pujian karena meski mereka telah bercerai, tetapi mau membantu pencarian.
3. Polisi beri peringatan dengan beredarnya foto jenazah Tangmo Nida
Setelah ditemukan, foto jenazah dari Tangmo Nida yang tersebar di media sosial.
Polisi akhirnya memberikan peringatan keras agar foto tersebut tak lagi disebarkan.
Mereka meminta masyarakat menghormati keluarga yang ditinggalkan.
"Saya ingin mengingatkan pada siapa saja yang melakukan ini agar mengingat keluarga, orang tercinta dan kerabat yang kehilangan, di mana mereka sudah mengalami cukup rasa penyesalan," kata Yingyot Thepchamnong, juru bicara polisi.
"Publikasi gambar, video atau media lain yang dianggap tidak melindungi hak-hak orang yang meninggal, semakin memperburuk kehilangan, kesedihan, luka mental (keluarga yang ditinggalkan)," imbuhnya.
4. Ibu Tangmo Nida meminta uang kompensasi
Ibu Tangmo disebut akan memaafkan pria yang menemani di saat peristiwa yang menimpa putrinya terjadi.
Ia bahkan menyebutkan sejumlah uang sebagai kompensasi.
Dikutip dari Kompas.com, Panida Siriyuthayothin, ibunda Tangmo, mengatakan akan memaafkan Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, pengemudi kapal di malam putrinya jatuh, Kamis (24/02).
Panida mengaku sempat dihubungi oleh Por dan meminta untuk dimaafkan.
Por terus menghubunginya dan meminta maaf setiap hari.
"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik yang dilakukan (Tang)Mo. Saya memaafkan dia karena dia terus mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida.
Panida mengaku akan menerima uang kompensasi dengan jumlah yang sangat besar.
"Katakan jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht)," ucap Panida.
"Ini masih belum termasuk kehilangan pendapatan dari sesi foto sebagai model," ujarnya lagi.
Tangmo Nida dikabarkan meninggal dunia usai jatuh di sungai Choi Phraya pada Kamis (24/02).
Ia baru ditemukan pada Sabtu (26/02) mengambang di sungai tersebut. (*)