Kasus Covid-19 Naik 44.526 pada 13 Februari 2022, Begini Perbedaan Gejala Omicron dari Varian Delta yang Patut Diwaspadai

Senin, 14 Februari 2022 | 17:45
dok. Kogabwilhl via Kompas.com

Ilustrasi Pasien Covid-19

GridStar.ID - Pada 13 Februari 2022 kasus positif covid-19 varian Omicron melonjak.

Tercatat ada 44.526 kasus infeksi baru virus covid-19 varian omicron.

Sehingga, terdapat total 4.807.778 kasus positif omicron sejak Maret 2021.

Melansir dari Kontan.co.id, jumlah yang sembuh dari kasus positif Covid-19 pada 13 Februari 2022 bertambah 26.916 orang sehingga menjadi sebanyak 4.309.763 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus positif Covid-19 pada 13 Februari 2022 di Indonesia bertambah 111 orang menjadi sebanyak 145.176 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 13 Februari 2022 mencapai 352.839 kasus, bertambah 17.499 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Melansir dari Kompas.com, begini gejala omicron yang berbeda dari varian delta yang patut diwaspadai.

Omicron menyebabkan gejala yang tak terlalu parah.

Terutama jika penderita telah melakukan vaksinasi, berusia muda, dan tak memiliki komorbid.

Gejalanya antara lain merasakan nyeri otot, berkeringat di malam hari, demam ringan, kelelahan atau mudah lelah meski tak beraktivitas berat, sakit kepala, tenggorokan gatal, dan batuk kering, sesak napas, dan nyeri dada jika infeksi parah.

Sementara pada gejala covid-19 varian delta penderita mengalami gejala demam, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, anosmia, lidah tak peka, sakit tenggorokan, pilek, mual dan muntah, serta diare. (*)

Baca Juga: Wajib Waspada! Gejalanya Mirip, Begini Cara Membedakan Sakit Tenggorokan Karena Omicron Atau Flu Biasa

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas, kontan

Baca Lainnya