GridStar.ID - Doddy Sudrajat tetap kekeuh dengan keputusannya untuk memindah makam vanessa Angel.
Rencana tersebut sebenarnya tidak disetujui keluarga Bibi Andriansyah dan sahabat-sahabat vanessa Angel.
Bahkan penjaga makam Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel sampai mengunci makam agar tak dibongkar paksa.
Rencana pemindahan makam Vanessa Angel oleh Doddy Sudrajat membuat Ustaz Gus Miftah buka suara.
Ia memberikan pandangan terkait pemindahan makam Vanessa dalam pandangan Islam.
Dalam tayangan di YouTube Star Story yang dikutip Tribunnews Jumat (11/02), Gus Miftah menyampaikan ada empat imam mazhab hampir semua mengharamkan hal tersebut.
"Ada hadits yang menyatakan bahwa 'Siapa orang yang mematahkan tulang mayit itu sama mematahkan tulangnya ketika dia masih hidup'."
"Itu artinya, ketika seorang memindahkan mayit yang bisa menyebabkan patah tulang atau retak karena diangkat ataupun dipindahkan, maka kita melukai dan menciderai kehormatan mayit tersebut," sambung Gus Miftah.
Lebih lanjut, ustad kelahiran 1981 ini merasa kasihan dengan almarhum apabila dipindahkan.
"Kalau alasannya hanya sekedar dekat dengan keluarganya, dengan ibunya, dengan bapaknya, dan lain sebagainya, saya pikir justru kasian sama almarhum."
"Karena memindahkan mayit bisa melanggar kehormatannya, bahkan bisa jadi memperlihatkan aib si almarhum," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah menuturkan tiga alasan makam boleh dan dapat dipindahkan.
"Memang ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa 'Boleh sih memindahkan jenazah itu dengan beberapa syarat'."
"Pertama, untuk kemaslahatan jenazah itu sendiri, hal ini diperbolehkan jika terjadi sesuatu dengan tanah, misalkan berair terus becek tidak berhenti, kemudian digali sama binatang buas," terang Gus Miftah.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga menyebutkan alasan berikutnya.
"Kedua, tanah yang digunakan bukan tanahnya, misalnya setelah dimakamkan ternyata diketahui itu tanah sengketa, brarti mau nggak mau dipindahkan."
"Ketiga, untuk kemaslahatan umum, jika umpamanya makam di pinggir jalan, ternyata mengganggu kemaslahatan sarana dan prasarana, maka dia boleh dipindahkan," tambahnya.
Selain alasan-alasan tersebut, menurut Gus Miftah, tidak ada tujuan yang dibenarkan dalam pemindahan makam.
Apalagi, mengingat persoalan hukum negara atau administrasi yang cukup rumit.
Lebih lanjut, ia mengatakan almarhum hanya membutuhkan doa dari ahli waris yang ditinggalkan, bukan malah memindahkan makam.
"Saya pikir alhamrhum udah tenang kok di sana, insyaallah dengan doa-doa yang dipanjatkan bisa membuat almarhum hidup bahagia di alam lain."
"Lebih baik makam tidak usah dipindahkan, kecuali dengan alasan-alasan kemaslahatan jenazah, persoalan tanah, dan kemaslahatan umum," tutup Gus Miftah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Rencana Pemindahan Makam, Gus Miftah Ikut Beri Komentar: Kasian sama Almarhum