GridStar.ID - Tahun lalu Gofar Hilman dituding melakukan pelecehan seksual pada seorang perempuan saat menghadiri sebuah acara.
Tudingan itu disampaikan oleh akun twitter @quweenjojo atau Hafsyarina Sufa Rebowo.
Setahun berlalu, kini perempuan tersebut mengungkap jika tudingan yang dilakukan terhadap Gofar Hilman adalah palsu.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitternya beberapa waktu yang lalu.
"Pada hari ini tanggal 10 Februari 2022 saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual," kata perempuan yang biasa disapa Syerin tersebut.
Ia juga menegaskan jika apa yang disampaikannya hampir setahun lalu tidak benar.
"Saya mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya," lanjutnya.
Syerin kembali menceritakan kronologi pertemuannya dengan Gofar Hilman saat itu.
Syerin juga mengungkap alasannya menyampaikan tudingan pelecehan seksual itu ke publik.
"Kenapa saya mengetwit hal seperti itu karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan ke publik," kata Syerin.
Syerin kemudian menyampaikan permintaan maaf pada Gofar Hilman dan keluarga karena kegemparan yang terjadi.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu sempat ramai di media sosial.
Bahkan Gofar dikeluarkan dari manajemen Lawless karena tudingan itu.
Gofar sendiri juga tak bisa tinggal diam, ia mencari bukti atas apa yang disampaikan Syerin.
"Gue menegaskan tidak melakukan hal tersebut, dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," tegas Gofar Hilman. (*)