Pernah Jadi Korban Mantan Suami, Barbie Kumalasari Tak Tinggal Diam Dengar Ceramah Ustazah Oki Setiana Dewi Soal KDRT: Harus Dibicarakan Supaya Anak Nggak Jadi Korban

Minggu, 06 Februari 2022 | 19:33
Instagram/@barbiekumalasari

Barbie Kumalasari

GridStar.ID - Baru-baru ini ceramah ustazah Oki Setiana Dewi yang menyinggung KDRT menuai sorotan publik.

Pasalnya, ceramah mengarah tentang KDRT ini disebut Oki Setiana Dewi untuk menutupi aib suami.

Padahal, perbuatan KDRT tidak dibenarkan dalam pernikahan.

Salah satu artis yang geram dan ikut berkomentar tentang ceramah ini adalah Barbie Kumalasari.

Dirinya mengaku pernah menjadi korban KDRT turut berkomentar soal ceramah Oki Setiana Dewi.

"Tergantung kapan dan di mana kita menceritakan.

Aku pernah di sebuah artikel dan bintang tamu, aku ditanya masalah rumah tangga aku sebelumnya.

Aku salah satu orang yang pernah mengalami tindakan KDRT.

Tapi ya tidak baik juga diumbar terus-terusan," beber Barbie dilansir dari YouTube KH Entertainment, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: Blak-Blakan Kariernya Redup dan Sudah Tak Laku, Barbie Kumalasari Lagi-Lagi Buat Kontroversi eboh Berenang Tanpa Busana, Boy William sampai Geleng-Geleng Kepala: Pecah!

"Ketika satu kali ya oke lah dan tergantung tempatnya.

Kalau memang membahas soal KDRT ya gak mungkin kita bohong," imbuhnya.

Namun, Baribe Kumalasari juga mengungkapkan dirinya tak mau dianggap aji mumpung menjual kisah KDRT yang pernah dialaminya.

Dirinya justru berharap tak ada lagi korban KDRT dan ingin korban mendapatkan perlindungan.

"Sebetulnya penting buat aku karena satu darah ya.

Kan ada yang perlu di ceritakan ada yang tidak," ucapnya.

"KDRT itu kan tindakan fisik pidana dan itu harus diceritakan.

Tapi kalau ke publik tergantung sekeliling.

Jangan terus-terusan dan menjadikan aji mumpung biar viral kan itu gak boleh," ujarnya.

Baca Juga: Tak Kalah Saing dari Galih Ginanjar, Mantan Suami Pertama Barbie Kumalasari Bukan Orang Sembarangan dan Miliki Pekerjaan yang Mentereng

Barbie Kumalasari ingin masalah KDRT bisa selesai dengan baik agar anak tak menjadi korban.

"Boleh dan gak masalah, serba salah juga sih.

Dipublikasikan, satu kadang anak yang akan mengakibatkan psikisnya terganggu.

Apalagi lingkungan sekolah," ungkapnya.

"KDRT juga tidak juga 100 persen kesalahan suami.

Mungkin sang istri terlalu banyak tuntutan dan permintaan.

Makanya, jika masih bisa dibicaran baik-baik kedua belah pihak dari hati ke hati.

Supaya anak tidak menjadi korban," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Dijuluki Ratu Halu sampai Ngaku Miliki Harta Kekayaan yang Tak Habis-Habis, Barbie Kumalasari Tak Terima Jika Disebut Bangkut Lantaran Sudah Jarang Tampil di Layar Kaca, Mantan Galih Ginanjar Pamer Beli Pulau di Lombok: Habis Miliaran

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Youtube

Baca Lainnya