GridStar.ID - Alih-alih lari bersama dengan sang ayah, Young Ro memilih kembali dan melindungi Su Ho.
Di sisi lain, rupanya Nam Tae Il telah memerintahkan pasukan untuk melakukan penyerangan dan berencana membunuh Eun Chang Soo.
Dalam penyerangan tersebut Young Ro kembali masuk ke asrama bersama Su Ho, sedangkan Chang Soo tertembak.
Chang Soo dikabarkan kiritis usai penembakan terjadi.
Hal ini membuat Nam Tae Il kembali khawatir karena sorotan publik akan fokus pada Eun Chang Soo dan membuat nama ayah Young Ro menuai simpati publik.
Nam Tae Il dan Eun Chang Soo memang telah bersaing sebagai presiden.
Ia bahkan menyalahkan para penyandera yang melakukan serangan pada Eun Chan Soo.
Nam Tae Il kini mengancam mendobrak masuk asrama dan mengakhiri penyanderaan.
Dia berencana menghabisi semua penghuni asrama dan hanya akan menyelamatkan dokter Kang.
Dokter Kang yang telah mengetahui akal licik Nam Tae Il pun menyusun rencana dengan Su Ho dan Lee Kang Moo.
Tubuh dokter Kang dipasangi bom dan Su Ho mengancam akan meledakkannya jika Nam Tae Il yang berhasil masuk ke asrama tak mau mundur dan pergi.
Ancaman itu berhasil membuat Nam Tae Il menyerah dan membawa kembali pasukannya keluar asrama.
Su Ho menduga jika Nam Tae Il akan meledakan asrama.
Su Ho dan yang lainnya kini mencari cara agar mereka bisa keluar dari asrama dengan selamat tanpa melukai satu orang pun dan menghentikan tindakan Nam Tae Il.
Dokter Kang mengusulkan agar menghentikan dana yang diberikan Selatan dan Utara untuk memuluskan pemilu.
Ia mengusulkan diri untuk mengambil uang tersebut.
Lee Kang Moo tak bisa dengan mudah menerima usulan itu, terlebih dokter Kang pernah berniat mencelakai mereka.
Namun bagi Su Ho ini menjadi satu-satunya cara agar mereka bisa selamat.
Lee Kang Moo akhirnya setuju dengan usulan dokter Kang.
Namun secara diam-diam Lee Kang Moo meminta Jang Hana mengintai dokter Kang selama berada di luar. (*)