GridStar.ID - Rencana Lim Su Ho dan Lee Kang Moo untuk mengungkap kondisi asrama yang sebenarnya ketahuan oleh ANSP.
Bahkan kabar tersebut juga telah sampai ke utara.
Nam Tae Il meminta pasukan untuk memasang bom di sekitar asrama untuk mengancam Su Ho dan Kang Moo.
Kini mereka mulai mencurigai para penghuni asrama yang diduga menjadi mata-mata.
Dokter Kang hingga Bun Ok menjadi terduga kuat yang melakukan hal tersebut.
Bu Pi mengizinkan Su Ho dan Lee Kang Moo menggeledah kamar milik penghuni asrama.
Mereka menemukan sejumlah uang yang disimpan Bun Ok di kamarnya.
Mereka mencurigai jika dr. Kang yang memberikan uang tersebut pada Bun Ok untuk membocorkan rencana mereka.
Namun hal itu dibantah tegas oleh keduanya.
Kemarahan Bun Ok malah membongkar fakta baru terkait kedatangan Su Ho ke asrama hingga pelariannya sebelum penyanderaan terjadi.
Dari ucapan Bun Ok, Lee Kang Moo menyadari jika mata-mata ini sudah ada sebelum penyanderaan terjadi.
Mereka kemudian kembali mencari pelaku dengan melihat riwayat hidup para penghuni asrama.
Mereka menggeledah kamar penjaga asrama, dan Lee Kang Moo menyadari ada hal mencurigakan dari ibu kantin.
Ia mengajak Su Ho pergi ke dapur dan menemukan radio komunikasi di tumpukan ayam yang tersimpan di lemari es.
Mereka menangkap ibu kantin dan penjaga asrama untuk diinterogasi.
Su Ho dan Kang Moo menduga jika ayah Young Ro akan menyelamatkan putrinya sebelum serangan dilakukan.
Young Ro meminta Su Ho untuk mengantarnya menemui sang ayah.
Ia meminta sang ayah untuk agar mau membebaskan semua murid yang ada di sana.
Young Ro juga mengungkap tahu penyanderaan itu dilakukan agar ayahnya bisa menang dalam pemilu.
Ayah Young Ro sempat menarik Young Ro keluar dari kuil di belakang asrama.
Namun Young Ro menolak dan kembali masuk ke dalam kuil di belakang asrama.
Baku tembak sempat terjadi, nahas ayah Young Ro malah terkena tembakan dari pasukan yang telah disiapkannya. (*)