GridStar.ID - Bom yang telah terpasang di beberapa bagian ruangan asrama meledak.
Ruang kantin yang menjadi tempat penyanderaan dan salah satu kamar siswa hancur karena ledakan bom.
Beruntung pada saat itu para penghuni sedang berada di lobi asrama.
Namun, salah satu tim Lim Su Ho terluka akibat ledakan bom tersebut.
Ia mengalami cedera di bagian kepala hingga tak bisa mendengar.
Penyamaran dari dokter Kang yang selama ini telah ditutupi akhirnya terbongkar di antara para penghuni asrama lainnya.
Ayah Young Ro pun langsung meminta Su Ho membuktikan jika sang anak masih dalam keadaan baik-baik saja.
Ia meminta Su Ho membawa Young Ro di ruang kantin.
Saat menunjukkan dirinya di ruangan itu, Young Ro sempat ingin mengungkap identitas asli dokter Kang.
Namun sebelum itu terjadi, Joo Gyeok Chan telah melepaskan tembakan.
Kontak senjata kembali terjadi di ruangan itu, dan Su Ho terluka dalam kejadian tersebut.
Dalang dari usaha kabur para penghuni asrama akhirnya ditahan di ruang bawah tanah.
Bu Pi, Lee Kang Moo dan Young Ro akhirnya dibawa ke ruang bawah tanah.
Ketiganya pun mempengaruhi Su Ho agar mau menyelamatkan mereka.
Pihak selatan meminta bukti jika seluruh sandera yang ada masih dalam keadaan selamat.
Mereka akan mengirim orang yang membawa kamera untuk merekam para sandera yang ada.
Su Ho meminta Jang Ha Na yang menjadi utusan untuk masuk ke dalam asrama.
Jang Ha Na juga telah membawa bukti rekaman yang diminta Su Ho sebelumnya.
Dalam rekaman mengungkap jika kesepakatan antara Utara dan Selatan adalah membunuh semua mata-mata.
Su Ho pun langsung mengkonfirmasi kebenaran itu pada pihak Utara.
Su Ho mendapat informasi jika ayahnya belum turun dari jabatannya.
Hal ini membuatnya merasa dicampakan oleh sang ayah karena kesepakatan yang dilakukan.
Di sisi lain, dokter Kang meminta Joo Gyeok Chan lebih banyak mengawasi Su Ho.
Ia juga meminta Bun Ok untuk membantunya mengawasi para sandera.
Meski awalnya menolak, Bun Ok akhirnya setuju untuk membantu mereka. (*)