GridStar.ID-Perseteruan Marissya Icha dan Medina Zein kini berlanjut.
Istri Lukman Azhari, Medina Zein bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pencemaran nama baik.
Sosok Medina Zein sendiri sempat mengungkap permintaan maaf,
Namun, Marissya Icha belak-blakan mengaku sudah menutup pintu damai dengan Medina Zein.
Sebelumnya dikabarkan, setelah gagal mediasi dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, Medina Zein justru baru mengirimkan surat permintaan maaf pada Marissya Icha.
Medina Zein diketahui mengirimkan surat permintaan maaf tersebut lewat kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy.
Alih-alih menerima, Marissya Icha justru dengan tegas menolak mentah-mentah permintaan maaf dari Medina Zein.
"Sudah dapat surat dari pengacaranya permintaan maaf dari Medina Zein," kata Marissya Icha, dilansir Tribun Style dari YouTube Official NitNot pada Kamis, 13 Januari 2022.
Kemudian, pengacara Marissya Icha menjelaskan lebih detail terkait permintaan maaf Medina Zein tersebut.
"Ya saya dapat suratnya minta maaf atas laporan polisi yang sudah jadi tersangka," ucap Ahmad Ramzy menyambung pernyataan Marissya Icha.
Selain karena sudah terlambat, pihak Marissya merasa permintaan maaf dari Medina Zein tidak tulus.
Pasalnya, Marissya Icha telah memberi waktu kepada Medina Zein untuk melakukan mediasi, namun kini malah membuat masalah baru.
"Menariknya kalau ketika mediasi waktu di awal malah kita dituduh melakukaan penganiayaan terus membuat laporan polisi di Polres Jaksel.
Marissya diperiksa, saya diperiksa, setelah sekarang seperti ini minta maaf, makanya antik sekali orang seperti ini," beber Ahmad Ramzy.
"Kita meminta permintaan maaf yang tulus, malah ketika mediasi ribut lagi.
Bahkan sekarang kia dilaporkan lagi. Intinya ucapan permintaan maafnya tidak tulus," tambahnya.
Marissya Icha kini sudah membulatkan tekad untuk menutup jalur damai dengan Medina Zein dan tetap melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
"Jadi ketika sekarang dia mengirim surat permintaan maaf lagi, klien saya tadi menyatakan tidak ada upaya damai lagi, kita akan jalan terus," pungkas Ahmad Ramzy.
(*)