GridStar.ID-Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Kejora dikabarkan sudah melahirkan anak pertamanya, kelahiran Lesti Kejora ini secara tiba-tiba.
Sempat jadi misteri, Rizky Billar akhirnya bagikan kabar kelahiran anak pertamanya.
Namun, di tengah rasa kebahagian itu, Billar mengungkapkan, hubungannya dengan Lesti sudah menuai komentar negatif sejak awal.
Tak sedikit warganet yang beranggapan kedekatan antara keduanya hanya untuk konten semata.
Sampai akhirnya menikah, masih banyak pihak yang berkomentar hingga mendoakan hal buruk.
Bahkan, ketika Billar dan Lesti telah dikaruniai anak, hujatan terus menerus berdatangan.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Leslar Entertainment, Rabu (05/01).
"Kami menikah, masih banyak orang-orang yang menganggap nggak bakal lama (cerai)," terang Billar.
"Lalu kami patahkan omongan tersebut, sekarang Alhamdulillah juga kami punya anak."
"Saat punya anak masih banyak omongan miring, yang menganggap pernikahan drama," tambahnya.
Selalu mendapat hujatan, Billar heran beberapa pihak bisa menilai keluarganya dengan sebelah mata.
Selain itu, ia merasa apapun yang dilakukan oleh dirinya dan Lesti selalu salah di mata haters.
"Apa sih kesalahan yang kami lakukan? Sampai orang-orang menjustifikasi kami seperti itu."
"Kenapa kami selalu dianggap salah oleh kaum yang merasa benar," jelas Billar.
Billar turut blak-blakan mengaku, akhir-akhir ini menjadi lebih sensitif setelah resmi jadi seorang ayah.
"Belakangan ini gue ngerasa sensitif ya, karena gue lagi transisi menjadi seorang ayah."
"Ditambah kadang-kadang, ketika gue lagi buka akun, muncul notifikasi yang menyakitkan," imbuhnya.
Lantaran ia menemui beberapa hujatan yang ditujukan untuk Lesti serta Baby L.
Membaca hujatan tersebut, aktor asal Medan ini mengaku sakit hati.
"Sebenarnya jika kalimat itu tertuju ke gue, gue nggak terlalu marah."
"Tapi ketika kalimat itu tertuju ke anak dan istri gue, ntah kenapa hati gue itu terasa sakit," kata Billar.
Kendati demikian, Billar meyakini tak bisa memaksakan seseorang untuk selalu suka pada dirinya.
"Kenapa orang-orang seakan sok tahu, seakan-akan apa yang gue lakuin selalu salah," ucap Billar.
"Padahal gue nggak pernah ngelakuin kesalahan secara langsung kepada mereka."
"Pelan-pelan gue menyadari, kita nggak bisa memaksa orang untuk selalu suka sama kita," tuturnya.
(*)