Kaum Ibu-Ibu Nangis Bersama, Harga Gas LPG 12 Kg Sentuh Rp 180 Ribu, Kini Ada Aturan Baru Beli Tabung Gas Melon 3 Kg di 2022

Rabu, 05 Januari 2022 | 18:01
Kompas

LPG melon 3Kg

GridStar.ID - Gas LPG nonsubsidi 12 Kg menyentuh angka Rp 180 Ribu dipengecer, pada Rabu (05/01).

Mahalnya LPG nonsubsidi membuat masyarakat memilih untuk menggunakan tabung gas melon.

Padahal kita tahu, bahwa gas melon 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin.

Namun karena lemahnya pengawasan dan sistem penyalurannya terbuka maka semua orang dengan gampangnya memperoleh gas elpiji 3 kg tersebut.

Akhirnya, mulai di tahun ini tidak semua kalangan masyarakat bisa membeli gas melon di pasaran.

Melansir GridFame, pemerintah telah berencana mengubah skema subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) atau eliji tabung 3 kg pada tahun 2022

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Uibaidi Socheh Hamidi.

“Dalam pelaksanaannya subsidi elpiji belum tepat sasaran serta belum efektif dalam menurunkan kemiskinan dan ketimpangan mengingat sekitar 75 persen dari anggaran subsidi masih dinikmati oleh masyarakat kelas menengah atas,” ujarnya.

“Karena itu pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki aspek ketepatan sasaran penerima subsidi elpiji,” sambungnya menjelaskan.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Kaum Ibu-Ibu, Harga Minyak Goreng hingga Cabai Melambung Tinggi, Bakal Turun di Tahun Depan Hanya pada Bulan Ini Saja

Uibaidi menyampaikan berdasarkan hasil pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 dengan DPR telah disepakati bahawa pemerintah akan melakukan transformasi subsidi elpiji tabung 3 kg dari yang awalnya berbasis komoditas menjadi berbasis perorangan di tahun 2022.

Transformasi elpiji tabung gas 3 kg juga akan dilaksanakan secara bertahap dan hati-hati dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat serta pemulihan ekonomi secara nasional.

“Pemilihan waktu yang teapat menjadi perhatian pemerintah. Pelaksanaan transformasi subsidi elpiji ini ke masyarakat yang lebih tepat diharap dapat memberikan manfaat yang lebih optimal dalam mendukung upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan,”kata Ubaidi.

Tabung elpiji 3kg ini akan diberikan dan disasar bagi mereka penerima manfaat berupa Bantuan Non Tunai/Kartu Sembako.

Jika disetujui nantinya gas elpiji 3 kg akan disalurkan hanya kepada masyarakat penerima bantuan tersebut dan kalangan yang ditetapkan pemerintah.

Dampak lainnya juga terhadap harga elpiji 3 kg di pasaran yang akan naik karena dijual sesuai dengan harga keenomian.

(*)

Editor : Rahma

Sumber : GridFame.ID

Baca Lainnya