GridStar.ID - Simak yuk sinopsis drama Korea Jirisan yang makin seru di episode 12.
Di episode 12 lalu Yi Kang tidak banyak mengobrol dengan Hyun Jo apalagi membahas pembunuhan.
Il Hae teringat di musim panas 2019 ini banyak yang terjadi di Gunung Jiri.
Kembali ke tahun 2019, Yi Kang bertanya-tanya pada Hyun Jo bagaimana memecahkan misteri pembunuhan ini hanya dengan sarung tangan hitam. Sebab, Hyun Jo selama ini mendapat pengelihatan pembunuh tersebut mengenakan sarung tangan hitam.
Menurut Hyun Jo, korban yang berjatuhan di Gunung Jiri ini ada sangkut pautnya dengan kampung halaman. Di hari itulah, Hyun Jo dan Yi Kang terakhir bertemu setelah menemukan jenazah pendaki di Gunung Jiri.
Selama musim panas itu, Yi Kang menghindari acara ritual peringatan di mana para relawan tahun 1995 tersapu banjir di gunung. Selama persiapan acara ritual Hyun Jo justru menemukan korban banjir di tahun 1995 memiliki hubungan dengan para korban di masa kini.
Ia mencocok logikan kemarian Kim Nam Sik dengan Tamtama Kim Hyeon Su. Tak selang beberapa lama, Yi Kang melihat arah Gunung Jiri yang tampak diselimuti kabut tebal. Ia merasa akan ada sesuatu yang terjadi.
Begitupula komandan Jo Dae In yang merasa ada yang aneh di hari ritual itu. Sembari memantau di pos jagawana, Jo Dae In meminta Il Hae untuk mengamati Puncak Yangseokbong.
Il Hae yang bertugas membantu orang-orang yang ingin memasang kereta gantung pun bakal terjebak di Gunung Jiri. Ia melihat Puncak Yangseokbong tertutupi awan gelap. Ia melihat langit yang berat sudah tak bisa menahan beban lagi.
Il Hae meminta agar orang-orang bergegas untuk menyeberangi sungai dan mencari tempat aman. Sementara itu, sirine peringatan bencana berbunyi untuk memperingatkan orang-orang yang berada di Gunung Jiri menyelamatkan diri. Bahkan, penduduk di sekitar Gunung Jiri diharap waspada karena bencana di tahun 1995 mungkin akan terjadi lagi.
Semua jagawana bakal disibukkan dengan penyelamatan pengunjung Gunung Jiri yang terjebak banjir bandang. Semakin malam situasi semakin menegangkan. Hujan serta angin kencang harus mereka lewati demi menyelamatkan pendaki yang terisolasi. Demi nyawa orang banyak, mereka harus melewati beberapa jalan yang rusak.
Setelah para tim jagawana yang telah berkumpul di dekat Lembah Mujin, mereka ditugaskan untuk menyalamtkan lima orang terisolasi di Batu Beombawi, tiga orang terjebak di Kamar Batu dan keluarga beranggotakan 5 orang di Lembah Pohon Apricot.
Sementara, Il Hae terjebak di Pondok Bidam dan ia harus menyelamatkan peniliti ekologi yaitu Pak Yang dan Kepala Kim yang terjebak di tanah longsor. Penyelamatan kali ini cukup sulit karena jalanan hancur. Yi Kang dan Hyun Jo ditugaskan untuk ke Bukit Rubanah di Lembah Mujin.
Di sanalah adrenalin Yi Kang dan Hyun Jo diuji. Misi penyelamatan benar-benar menegangkan. Kondisi atmosfer masih tak stabil, jadi ada kemungkinan hujan lokal yang lebih besar bisa terjadi.
Yi Kang menyuruh Hyun Jo untuk berhati-hati karena si sarung tangan hitam kini berbalik mengincar Hyun Jo. Hyun Jo berhenti sejenak memikirkan para korban di tahun 1995 itu ada hubungannya dengan korban di masa kini. Yi Kang berpikir kala itu Seo Yun Jin dan Yoon Su Min yang merupakan orangtuanya juga menjadi korban banjir bandang di tahun 1995. Justru saat ini yang harus berhati-hati adalah Yi Kang.
Di tengah gunung dan hujan lebat, Hyun Jo menyimpulkan bahwa pembunuhnya terkait dengan insiden di tahun itu. Namun, Yi Kang menepis semua dugaan yang dilontarkan Hyun Jo kepadanya.
Ia mengatakan bahwa bencana banjir itu adalah bencana alam. Jadi tak ada hubungannya dengan pembunuhan berencana itu. Keberadaan korban pada saat itu hanyalah sebuahkebetulan. Bagi Yi Kang siapa pun bisa mengalami kecelakaan dan mati di gunung.
Sebab, tak ada yang tahu masa depan manusia. Yi Kang dan Hyun Jo melanjutkan perjalanan untuk menemukan Pak Yang dan Kepala Kim yang terjebak di longsor.
Kemampuan Yi Kang untuk menemukan orang tak perlu diragukan lagi. Tak perlu waktu lama, Yi Kang bertemu dnegan Park Yang dan Kepala Kim yang terluka. Yi Kang dan Hyun Jo terpaksa berpencar untuk menyelamatkan seorang pendaki dan Park Yang serta Kepala Kim.
Hyun Jo mengkhawatirkan keberadaan Yi Kang bersama seseorang pendaki yang mengenakan sarung tangan hitam. Yi Kang yang awalnya santai, tiba-tiba ia melihat pendaki tersebut mencurigakan baginya.
Rupanya pendaki itu juga menjadi korban saat Lembah Dowon tersapu oleh banjir bandang. Saat pendaki itu mulai khawatir longsor dan terkena banjir bandang, ia menceritakan di tahun 1995 orang-orang yang berhasil keluar dari Lembah Dowon semuanya selamat.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Eps 9, Lee Da Won Diintai Pembunuh, Goo Young Salahkan Yi Kang?
Akan tetapi, orang yang memilih untuk tinggal di sana sembari menunggu pertolongan justru mereka harus meninggalkan keluarganya untuk selama-lamanya. Meski kaki pendaki itu terluka, ia tetap berlalri meninggalkan Yi Kang karena pendaki itu terlalu takut nyawanya tak tertolong.
Yi Kang dan pendaki itu terlibat pertengkaran kecil, hingga sang pendaki tak sengaja melempar Yi Kang. Suasan gelap dan hujan masih mengguyur Gunung Jiri, Yi Kang sepertinya terluka karena kejadian itu.
Kenangan masa kecilnya pun kembali muncul di benaknya. Tak ada yang bisa menghubungi Yi Kang. Hyun Jo yang merasa khawatir oun mencari keberadaan Yi Kang. Di sisi lain, Yi Kang yang pingsan di tengah hutan diselamatkan oleh pendaki tersebut.
Pendaki itu pun mengutarakan niatnya untuk bunuh diri di Gunung Jiri karena bisnisnya gagal. Siapa sangka, si pendaki tersebut ternyata sempat bertemu dengan orangtua Yi Kang saat sedang berdoa.
Kondisi seperti ini membuat Yi Kang kembali teringat jika orangtuanya sengaja bunuh diri hanya untuk memberikan uang asuransi kepada putri semata wayangnya. Ia memang sempat menyangkal kepada pihak asuransi karena dirinya yakin orangtuanya tidak akan melakukan tindakan bodoh seperti itu.
Namun, ia kembali teringat dan takut jika semua perkataan itu benar-benar terjadi dan benar apa adanya. Dugaan Yi Kang rupanya juga tak mendasar, orangtua Yi Kang memang berharap bisa selamat dari badai.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Eps 6, Gawat! Yi Kang Terjebak oleh Penipu Saat Badai Salju
Mereka sengaja tidak memberi pesan apapun karena yakin keduanya bakal selamat dan bertemu dengan Yi Kang lagi.
Apadaya takdir berkata lain. Yi Kang kini hidup dengan rasa bersalah atas kematian orangtuanya.
Masa-masa kritis pun sudah terlewat. Kini tinggal menunggu Yang Sun menyelamatkan satu mahasiswa yang mencari kupon lotre. Akan tetapi, Yang Sun mengalami teror dari pembunuh yang dijuluki “Si Sarung Tangan Hitam”.
Dari walkie talkie Dae Jin, Yi Kang, Hyun Jo dan Goo Young mendengar teriakan Yang Sun. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sinopsis Drama Korea Jirisan Episode 12, Adrenalin Yi Kang dan Hyun Jo Diuji