GridStar.ID -Mendengkur menjadi kebiasaan tidur yang dikeluhkan.
Selain mengganggu orang sekitar, mendengkur juga bisa menjadi indikasi suatu penyakit.
Ternyata, pemilihan bantal juga berpengaruh pada kebiasaan tidur termasuk mendengkur.
Kepadatan bantal yang sesuai bisa memengaruhi kebiasaan tidur dan mencegah sakit leher atau 'salah bantal' saat bangun tidur.
Terlebih, bagi kamu yang punya faktor risiko mendengkur karena usia atau riwayat keluarga.
Memilih jenis bantal yang pas bisa membantu mengurangi potensinya.
Jangan lupa juga untuk mengganti bantal secara rutin jika sudah mengempis dan tidak nyaman untuk bersandar saat tidur.
Jenis Bahan Pengisi Bantal
Melansir Idea, bahan pengisi bantal biasanya terbuat dari polyester atau dakron, busa, dan bulu.
Bulu memiliki tingkatan sandaran paling lembut dan nyaman untuk tidur, namun harganya cukup mahal.
Sementara itu, bantal polyester lebih mudah ditemukan di pasaran karena harganya lebih terjangkau.
Bahan tersebut juga mampu menopang kepala dengan baik dan membuat tidur lebih nyaman.
Tapi, bahan satu ini mudah kempis sehingga sebisa mungkin rutin untuk diganti agar tidak mengakibatkan sakit leher.
Sebagai informasi, ada beberapa jenis dakron yang dijual di pasaran yaitu dakron polyester, dakron silikon, dan dakron biasa.
Selanjutnya yaitu bantal busa, kamu bisa memilih bantal berkontur atau berbentuk huruf S untuk menopang leher dan menambah kenyamanan saat tidur.
Ada lagi bantal yang terbuat dari lateks yang bersifat sensitif terhadap temperatur suhu tubuh kamu.
Panas tubuh akan membuat bantal menjadi lembut dan mengikuti bentuk kepala dan leher.
Bahan busa dan lateks juga tahan lama, serta mampu menyerap kelembapan dan menghambat pertumbuhan jamur.
Pastikan kamu menggunakan sarung bantal dengan kain yang lembut dan halus agar tidak kasar saat bergesekan dengan wajahmu saat tidur.
Jika kamu memiliki alergi, hindari bantal berbahan kapuk atau bulu hewan. Sebaiknya pilih bantal berbahan lateks atau sintetis.
Kapuk dan bulu hewan bisa memicu alergi dan sulit dibersihkan saat ada debu yang menempel, apalagi jika hidung kamu sangat sensitif terhadap kotoran, residu, atau debu.
Untuk kamu yang memiliki kebiasaan mendengkur, saat ini sudah banyak terjual bantal khusus yang diciptakan untuk mengatasi gangguan tidur atau sleep apnea.
Bantal ini dicirikan memiliki lubang atau cekungan di bagian tengah dan tengkuk supaya posisi kepala bagian atas sedikit lebih miring.
Tujuannya, posisi tersebut menjaga leher serta tenggorokan menjadi terbuka dan mengurangi potensi mendengkur.
(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judulTips Memilih Bantal Nyaman yang Bisa Kurangi Potensi Mendengkur