Nyesel Baru Tahu, Merasa Dirinya Aneh karena Tak Memiliki Rasa Belas Kasih, Maia Estianty Sampai Harus Terapi ke Psikolog, Ini yang Dialaminya

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 22:30
YouTube

Maia Estianty

GridStar.ID-Nama Maia Estianty memang tak pernah lepas dari sorotan publik.

Ibu dari tiga anak itu memang selalu mengundang perhatian publik, terlebih lagi soal kehidupan pribadinya.

Kini hidupnya bahagia usai menikah dengan Irwan Mussry, siapa sangka Maia Estianty ternyata pernah idap gangguan mental.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Anang Hermansyah Sebut Ahmad Dhani Merebut Maia Estianty Darinya, Kok Bisa?

Diam-diam Maia Estianty menjalani terapi ke psikolog gegara merasa ada gangguan mental pada dirinya.

Jenis gangguan mental apa yang dialami Maia Estianty hingga lakukan terapi ke psikolog?

Rupanya, ibu Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani itu pernah merasa aneh karena tak bisa merasakan sedih.

Baca Juga: 5 Tahun Jalin Asmara dengan Alyssa Daguise, Al Ghazali Mulai Bahas Soal Pesiapan Pernikahan dengan Maia Estianty

Hal ini seperti dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Rabu (27/10).

“Contoh kayak gue dulu kan gue tahu lagi jatuh, aku hipnoterapi. Aku merasa ada yang salah,” kata Maia.

Mantan istri Ahmad Dhani ini menuturkan, ketika itu, ia bahkan tak menangis melihat orang meninggal di hadapannya.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Asyik Berlibur di Amerika Bareng Sang Bunda, Rupanya El Rumi Tak Lupa Membelikan Banyak Oleh-Oleh untuk Anak Mulan Jameela, Maia Estianty Dibuat Keheranan: Buat Feea Semua?

“Aku kenapa ya pada saat itu enggak bisa menangis ya. Lihat orang meninggal di depanku, kayak enggak ada hati. ‘Oh mati, ya biarin aja’. Jadi kayak enggak ada perasaan,” tutur Maia.

Dengan demikian, ibu Al El Dul ini menyimpulkan ada yang salah dengan kesehatan mentalnya.

Oleh karenanya, Maia mengunjungi psikolog untuk ikut terapi konseling.

Baca Juga: Miliki Mantan Suami yang Sama, Dua Artis Lawas Ini Justru Bersahabat Karib bak Saudara Kandung, Maia Estianty Dibuat Geleng-Geleng Kepala: Ih Bekas Temen Gue Sih Ogah

“Jadi pada akhirnya aku konseling ke psikolog, terapi. Dan aku menyadari punya kekurangan, ‘gue kayaknya butuh nih’,” ucap Maia.

Menurut Maia, tak ada yang salah bila seseorang merasa ada gangguan mental dan mengunjungi psikolog.

Maia menyebut, hal itu berguna untuk kenyamanan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Tribun-Medan.com, YouTube

Baca Lainnya