Habis Modal Jualan Cilok Keliling, Sutirwan Kini Raup Rp10 Juta per Bulan Banting Setir Jadi YouTuber Konten Misteri hingga Masak di Alam Bebas

Senin, 25 Oktober 2021 | 14:03
dok.Kompas.com

Sutirwan pedagang cilok yang jadi YouTuber sukses

GridStar.ID - Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas terkenal sebagai kampung YouTuber.

Sudah banyak content creator yang sukses memiliki konten YouTube.

Salah satunya Sutirwan alias Angger Pradesa.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Hari Pernikahan Sudah Dekat, Nasib Cinta Ria Ricis dan Teuku Ryan Diramalkan Bakal Begini, Nasib Rumah Tangga Sang Youtuber Bikin Denny Darko Syok

Pedagang cilok keliling berusia 45 tahun ini sudah memiliki akun YouTube sejak 2018 lalu.

Hingga kini akun YouTubenya sudah memiliki 100ribu subscribers.

Hal ini diawali dari pertemuannya dengan Siswanto alias Siboen Nugroho, inisiator Kampung YouTuber.

Baca Juga: Mulai Coba Jadi YouTuber, Song Joong Ki Nge-Vlog Saat Hadiri Busan Internasional Film Festival, Cek Juga Sinopsis Drama Korea Vincenzo di Sini

Angger sejak kecil sudah putus sekolah dan tinggal bersama kakek dan neneknya.

Setelah dewasa, Angger sempat mencoba menjadi penyiar radio amatir di desanya dengan acara dangdut selama 5 tahun dilansir dari Kompas.com.

Barulah Angger menjual cilok keliling pada 2002 dengan gerobak pikul hingga akhirnya menggunakan motor.

Baca Juga: Dibuat Geram Oleh Seorang YouTuber yang Menghina dan Ancam Sebarkan Masa Lalu Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Pilih Lapor ke Polisi: Makin ke Sini Marwah Keluarga Nggak Ada

"Setelah menikah saya jualan cilok keliling, sekitar tahun 2002. Awalnya dipikul, kemudian pakai gerobak dorong, tapi waktunya habis di jalan, jadi saya kredit motor," ujar Angger.

Akhirnya nasibnya berubah setelah memutuskan mencoba membuat YouTube setelah bertemu Sibeon.

"Waktu itu saya lagi jualan kehujanan, kemudian berteduh. Saat berteduh itu melihat anak-anak kecil lagi nonton YouTubenya Sibeon, ternyata teman sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi Tunaikan Wasiat Mendiang Sang Ayah, Ria Ricis Mengaku Didatangi Lewat Mimpi Menjelang Hari Persiapan Pernikahannya

"Saya tertarik menjadi YouTuber untuk menambah penghasilan. Jualan cilok kadang sehari habis, kadang sampai tiga hari, kadang sampai modal habis.

Malam itu saya langsung dapat memenuhi jam tayang untuk monetisasi, jumlah subscriber juga lumayan. Kebetulan waktu itu dari beberapa teman yang bareng tidak bisa live, hanya saya yang bisa," bebernya.

Dirinya juga sempat memiliki beberapa konten termasuk misteri dan konten masakan tradisional, bahkan masak di alam bebas.

Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Rizky Billar Kaget Setengah Mati Dapat Rezeki Nomplok, Awalnya Ogah-Ogahan: Buset Segini? Ini Cair Nggak Nih?

"Pagi saya menyiapkan cilok, siang berjualan sambil nge-vlog. Sepulang jualan, malam harinya saya buat konten misteri.

Sejak awal pandemu Covid-19 saya berehnti berjualan cilok dan fokus di YouTube, karena jualannya sepi," ujarnya.

Tarinah, sang istri yang merupakan mantan TKI adalah kameramen YouTubenya.

Baca Juga: Ikoy-ikoyan Ditentang Chelsea Olivia dan Nana Mirdad, Tren YouTuber Arief Muhammad Khawatir Bikin Netizen Punya Mental Pengemis: Hal Memalukan Viral!

"YouTuber harus kreatif, harus ditekuni. Seperti orang memelihara kambing, kalau tidak diurus tidak akan menghasilkan keuntungan," sebutnya.

Lama-lama channel YouTubenya berkembang dan bisa meraup hingga Rp 10 juta per bulan.

"Sekarang rata-rata saya dapat Rp 10 juta per bulan, kadang lebih, kadang juga kurang," pungkasnya. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya