GridStar.ID-Keretakan rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka memang seperti menjadi konsumsi publik akhir-akhir ini.
Usai sempat saling tuduh lakukan KDRT, bukti video Dhena Devanka sedang memukuli Jonathan Frizzy pun tersebar di media sosial.
Di tengah perseteruan ini, ada sosok paman Ijonk, Benny Simanjuntak yang selalu lantang bersuara.
Paman Ijonk ini kerap dituding campur tangan masalah rumah tangga keponakannya.
Walau terkesan demikian, Benny Simanjuntak merasa tak jahat dengan mendorong perceraian keponakan dengan istrinya.
Bahkan Benny Simanjuntak sampai pasang badan membela habis-habis Ijonk.
Untuk itu, Benny Simanjuntak menjelaskan alasan kegetolan membela sang keponakan kepada presenter Feni Rose melalui konten Spill The Tea pada kanal YouTube-nya, Kamis (30/09).
Mengenai itu, Benny melihat alasan kuat buat turut campur urusan rumah tangga Ijonk dengan Dhena.
"Saya mencampuri hal ini karena memang ada hal yang sudah tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Saya tidak jahat untuk memisahkan mereka," ungkap Benny Simanjuntak dikutip Sabtu (02/10).
Sikap peduli Benny Simanjuntak kepada Ijonk tidak mengentarkannya kendati warganet mencibir.
Soal anak-anak Ijonk yang menjadi fokus kekhawatiran warganet, Benny berpendapat sedang menyelamatkan mereka beserta ayahnya.
"Jadi selalu netizen dikatakan bahwa kasihan mereka punya anak lucu-lucu itu omnya ngapain ikut campur kan nggak pernah tahu 24 jam.
Cuma 'kan, kalau saya jelaskan, mana lebih bagus menyelamatkan anaknya atau menyelamatkan Ijonk?" lanjut Benny Simajuntak.
Benny Simanjuntak beranggapan jika Ijonk tidak bercerai, hal yang lebih buruk akan terjadi.
"Kalau Ijonk tidak bercerai, Ijonk yang akan mati atau gila. Lalu anaknya tidak punya ayah, bapak.
Tapi kalau mereka bercerai, anaknya masih merasakan kasih sayang bapak sama mamanya," terangnya.
Selain itu, Benny Simanjuntak yakin perceraian tidak melulu berdampak buruk untuk anak-anak pasangan yang bersangkutan.
Baginya bagaimana anak-anak berkembang itu tergantung dengan orangtua mereka.
"Kalau dibilang nanti jadi broken home, bull****.
Zaman sekarang mamanya taruh sana, mamanya taruh sama hp, coba anaknya berdiri (di tengah) pasti pilih handphone," ujar Benny Simanjuntak. (*)