GridStar.ID-Nama Glenn Fredly tentunya tak mudah dilupakan bagi para penikmat musik di Indonesia.
Meski sudah hampir satu tengah tahun kepergian sang legenda, namun lagu-lagunya masih kerap didengar hingga kini.
Seperti yang diberitakan sebelumnyam, pelantun 'Januari' Glenn Fredly meninggal dunia karena penyakit meningitis yang ia derita.
Meningitis adalah peradangan selaput (mengitis) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Suami Mutia Ayu ini diketahui sudah sebulan kondisi kesehatannya menurun akibat meningitis yang dideritanya.
Mutia Ayu kini harus mengasuh bayinya sendiri tanpa Glenn Fredly, sang suami yang kini telah tiada.
Meski sudah wafat pada 8 April 2020 lalu, nama Glenn Fredly tak akan lekang di ingatan penggemar.
Teringat waktu itu, Mutia Ayu dan Glenn Fredly baru saja dikaruniai anak pertama yang bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Namun pilu, baru 40 hari menyandang status sebagai ayah, Glenn Fredly justru harus pergi meninggalkan putri semata wayangnya.
Hal itu tentu saja membuat Mutia Ayu harus tegar melepas kepergian Glenn Fredly demi anak semata wayangnya.
Kini, Mutia Ayu mulai menjalani kehidupan seperti biasanya usai ditinggal pergi Glenn Fredly untuk selama-lamanya.
Ia juga tampak mengurus Gewa dengan sebaik-baiknya.
Selama ini terlihat tegar, baru-baru curahan pilu Mutia Ayu jadi sorotan.
Bak 'tangisi' kehidupannya kini, namun semangat Mutia Ayu sebagai ibu sekaligus tulang punggung keluarga tetap berkobar.
Dikutip darri postingan Instagram pribadinya, Rabu (29/09), Mutia Ayu menumpahkan semua perasaannya usai kepergian Glenn Fredly.
Bak menunjukkan betapa kuat dirinya tanpa sosok Glenn Fredly, Mutia Ayu mengunggah potret saat berbelanja.
Dengan pakaian santai, Mutia Ayu berdiri di samping trolly belanja ketika borong kebutuhan sehari-hari di supermarket.
Trolly belanjaannya pun penuh dengan barang-barang seperti tisu, kecap, teh, dan lain sebagainya.
Tak ketinggalan curhatan pilu Mutia Ayu tampak seirama dengan potret yang diunggahnya.
"Dengan posisi saat ini sebagai ibu rumah tangga + kepala rumah tangga yang di mana sekarang bukan hanya memikirkan diri sendiri lagi , sekarang tanggung jawabnya lebih besar," ungkap Mutia Ayu.
Tak lagi hadir sosok suami sebagai pendukungnya, Mutia Ayu selalu tegar menjalani hidupnya sendirian.
Terlebih dengan kehadiran seorang anak, Mutia Ayu kuat menjalani hidup setiap harinya.
Kendati tegar dan kuat, Mutia Ayu tak lepas dari pengalaman yang manis dan pahit dalam hidupnya.
Dengan pembelajaran itu lah Mutia Ayu semakin bersyukur akan nikmat yang didapatkannya sehari-hari.
"Meskipun Mutia masih belajar tapi bangga dan bersyukur nya luar biasa," pungkas Mutia Ayu. (*)